ASN Huni Rusun, Eri Cahyadi: Harus Dikeluarkan, Bukan MBR

09 Februari 2022 10:00

GenPI.co Jatim - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi membenarkan ada penghuni rusun yang berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Ternyata ada ASN-nya yang menghuni rusun," kata Eri di Gedung Sawunggaling, Kota Surabaya, Selasa (8/2).

Pengecekan yang dilakukan oleh DPRKPP telah berjalan sejak bulan Januari 2022. Hal itu merupakan instruksi yang diberikan olehnya secara langsung.

BACA JUGA:  Wisatawan Positif Covid-19 Plesiran ke Hawai Waterpark, OMG!

"Harus dikeluarkanlah. Wong ASN itu bukan MBR kok masuk ke situ. Saya sebenarnya yang memerintahkan pengecekan itu," tegasnya

Terdapat 20 rusun dibawah pengelolaan Pemkot Surabaya yang disasar proses verifikasi ulang, yakni Rusunawa Urip Sumoharjo, Dupak Bangunrejo, Sombo, Penjaringansari, Warugunung, Wonorejo, Tanah Merah, Randu, Grudo, dan Pesapen.

Rusunawa Jambangan, Siwalankerto, Romokalisari, Keputih, Bandarejo, Gununganyar Sawah, Dukuh Menanggal, Tambak Wedi, Indrapura, dan Babat Jerawat.

BACA JUGA:  Prakiraan Cuaca di Jawa Timur, Hujan Mulai Siang

Melalui verifikasi itu didapati ada 87 orang ASN yang menghuni rusun. Rinciannya, 65 sebagai ASN aktif dan 22 orang pensiunan.

"Namun kita beri waktu sebulan untuk pindahan. Jadi, tidak langsung kami suruh untuk pindah, karena mungkin dia tidak punya tempat," terangnya.

BACA JUGA:  Pemprov Jatim Mitigasi Varian Omicron, Semua Daerah Siap

Eri menegaskan, rusun di Kota Surabaya diperuntukkan bagi warga MBR.

"Kalau ada MBR tapi nyicil mobil, nyicil sepeda motor, kira-kira itu masuk MBR apa tidak? Nah, seperti ini yang harus kita atur," ujarnya.

Hasil verifikasi ulang, kata Eri, juga mendapati bahwa para ASN yang menetap di rusun punya tingkat ekonomi yang terbilang mapan.

"Akhirnya, setelah dicek ternyata betul ada ASN dan ada yang sudah memiliki mobil tapi tidak keluar-keluar dari rusun tersebut. Jadi, inilah waktunya kita untuk melakukan pengecekan dan penataan ulang," ungkapnya.

Mantan Kepala Bappeko Surabaya itu ke depan juga akan melakukan pembangunan rusun melalui pihak YKP dan pihak swasta.

Rusun tersebut bakal berbeda dari rusun-rusun yang sudah ada di Kota Pahlawan. Sebab, tata kelolanya nanti akan langsung dijalankan oleh pihak pembangun.

"Ya rusunami lah kira-kira. Nantinya, warga yang sudah lulus dari rusun milik pemkot, bisa pindah ke rusunami ini, dan pemeliharaan dan pengelolaannya dilakukan langsung oleh mereka," kata Eri. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM