PT KAI Daop 8 Luncurkan Layanan Baru, Pelanggan Jadi Nyaman

09 Februari 2022 10:30

GenPI.co Jatim - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya terus memberikan kenyamanan bagi para pelanggan, yakni dengan menambah layanan baru namanya Lost and Found.

Layanan Lost and Found memudahkan pelanggan untuk mencari barang yang hilang atau tertinggal saat perjalanan dengan kereta api atau di stasiun.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan para pelanggan yang merasa kehilangan barang di lingkungan stasiun bisa melapor. Asalkan lokasi kehilangan itu adalah saat di dalam kereta api maupun di sekitar lingkungan stasiun.

Lanjutnya, pelanggan dapat melapor kepada setiap kondektur yang sedang bertugas di dalam kereta api.

BACA JUGA:  Wisatawan Positif Covid-19 Plesiran ke Hawai Waterpark, OMG!

“Bisa juga lapor kepada petugas pengamanan Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) yang sedang berdinas di stasiun. Serta, dapat melalui Contact Center KAI 121,” ucap Luqman, Selasa (8/2).

Nah, setelah menerima laporan dari pelanggan, petugas KAI akan melakukan pencarian barang tersebut. Apabila barang ditemukan saat itu, maka akan segera dikembalikan, tapi jika barang belum ditemukan maka pihak KAI akan mengonfirmasi melalui telepon pelapor.

BACA JUGA:  Pemprov Jatim Mitigasi Varian Omicron, Semua Daerah Siap

Selain itu, jika barang pelanggan telah ketemu oleh petugas PT KAI, pelanggan dapat mengambil barang tersebut di Pos Pengamanan wilayah Daop 8. Ada tiga lokasi pos pengamanan di Daop 8, yaitu Stasiun Surabaya Pasarturi, Stasiun Surabaya Gubeng, dan Stasiun Malang.

“Pelanggan wajib menunjukkan kartu identitas untuk dilakukan verifikasi kebenaran dan validitas kepemilikan barang,” terangnya.

BACA JUGA:  ASN Huni Rusun, Eri Cahyadi: Harus Dikeluarkan, Bukan MBR

Selain itu, pihak KAI, apabila menemukan barang di lingkungan stasiun akan langsung memberi pengumuman melalui pengeras suara.

Apabila setelah pengumuman tidak ada pihak yang mengambil, maka barang akan disimpan di pos pengamanan stasiun.

Barang yang ketemu nantinya akan diberi label barang temuan. Serta akan ada verifikasi dan input data ke dalam Database Lost and Found milik KAI. Hal ini bertujuan untuk mempermudah dalam melacak barang hilang sesuai dengan ciri maupun spesifikasi barang.

Kendati demikian, Luqman tetap mengimbau kepada para pelanggan KAI untuk selalu memerhatikan barang bawaan ketika melakukan perjalanan. Baik di dalam kereta maupun di lingkungan stasiun.

“Database ini dapat diakses oleh seluruh wilayah kerja KAI. Sehingga pelapor yang merasa kehilangan barang dapat melaporkan barang tersebut di seluruh stasiun,” tambahnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM