Vaksin Merah Putih Siap Dikenalkan Pada Dunia, Bangga!

10 Februari 2022 06:30

GenPI.co Jatim - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, pemerintah bakal mendeklarasikan Vaksin Merah Putih dalam forum multilateral Group of Twenty (G-20).

Indonesia telah ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggara G-20, momen inilah yang bakal dimanfaatkan sebagai upaya menunjukkan kekuatan sumber daya dalam negeri.

"Kebetulan sekali presiden kita menjabat jadi presiden G-20," kata Muhadjir di Surabaya, Rabu (9/2).

BACA JUGA:  Sempat Viral, ini Kondisi Terakhir Makam Sidoarjo yang Dibongkar

Ke depannya, Muhadjir mengaku optimis bahwa Indonesia juga turut mampu memberikan diklat kepada negara-negara yang tengah membutuhkan ketersedian vaksin.

Terlebih, Vaksin Merah Putih karya Unair ini juga sudah mendapatkan sertifikat halal.

BACA JUGA:  HPN 2022, Auri Jaya: Mudah-Mudahan Bermanfaat Bagi Warga Sultra

"Mengingat masih banyak negara-negara muslim yang belum mendapatkan vaksin, karena faktor kehalalan. Mungkin untuk produk Vaksin Merah Putih ini bisa dilihat proses kehalalannya dari awal sampai akhir dan mendapat sertifikat," terangnya.

Keberadaan vaksin karya anak bangsa ini, juga diharapkan mampu melepaskan ketergantungan pada produk luar.

BACA JUGA:  Pengumuman! Taman di Surabaya Tutup Sementara

Menurutnya, Indonesia harus menjadi bangsa yang mandiri dalam menghadapi persoalan emergency, termasuk covid-19.

"Adanya vaksin ini agar kita tidak tergantung dengan berbagai macam produk dari luar," jelasnya.

Oleh karena itu, pemerintah pusat bakal terus mendorong lembaga perguruan tinggi untuk semakin aktif melakukan penelitian di bidangnya masing-masing.

Muhadjir juga tak memungkiri, setiap proses mewujudkan inovasi membutuhkan proses dan tenaga yang besar. Namun, semuanya akan terbayar lunas dengan sebuah capaian yang gemilang.

"Alhamdulillah pada hari ini kita dapat menyaksikan bahwa salah satu perguruan tinggi, yaitu Universitas Airlangga telah mampu mencapai tahap yang sangat menentukan, tahap pembuatan vaksin yang diberi nama Vaksin Merah Putih," tegasnya.

Meski begitu, proses perjalan penelitian harus terus berlanjut. Sebab, sebuah produk harus benar-benar bisa digunakan dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

"Nanti, jika ini (Vaksin Merah Putih) dijadikan produk donasi untuk negara-negara lain, itu anggarannya juga sudah disiapkan di Kementerian Kesehatan," terangnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM