GenPI.co Jatim - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengajukan usulan peruntukan Vaksin Merah Putih sebagai booster dan anak usia 3-6 tahun.
Namun, usulan tersebut masih menunggu terbitnya hasil uji klinis tahap pertama.
Sekadar informasi, pada uji klinis Vaksin Merah Putih akan dilakukan kepada 90 orang yang menjadi target penyuntikan.
"Kami lihat dulu potensinya untuk booster dan anak, khususnya usia tiga sampai enam tahun," kata Budi saat menghadiri Seremoni Uji Klinis Vaksin Merah Putih secara virtual, Rabu (9/2).
Budi mengungkapkan, setidaknya hanya ada dua jenis vaksin yang bisa diperuntukkan bagi anak usia 3-6 tahun, salah satunya merek Pfizer.
"Pfizer juga sedang uji klinis (untuk anak usia tiga sampai enam tahun)," terangnya.
Sementara itu, Rektor Unair Prof Mohammad Nasih menyebut, penggunaan vaksin Merah Putih sebagai dosis booster dan untuk anak-anak masih melihat dari hasil uji klinis di tahap satu dan dua.
"Terpenting bahwa penelitian serta evaluasi akan kami lakukan agar bisa memenuhi bangsa ini yang belum tervaksinasi," jelasnya.
Nasih yakin bahwa hasil uji klinis vaksin karya anak bangsa bisa memunculkan hasil yang memuaskan.
"Jadi, enggak usah khawatir, di skala lab, Mencit dan Makaka bayi (hasilnya baik)," ungkapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News