Wali Kota Malang Punya Pengumuman Baru Terkait Sekolah

10 Februari 2022 18:30

GenPI.co Jatim - Pemkot Malang akhirnya memutuskan untuk memberlakukan kembali sistem pembelajaran online atau daring.

Kebijakan tersebut diambil seiring dengan meningkatnya kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir.

Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, pemberlakuan pembelajaran daring akan dimulai pekan depan. Langkah tersebut diambil untuk memutus mata rantai Covid-19 di wilayahnya.

BACA JUGA:  Polresta Malang Kota Akhirnya Panggil Wisawatan Positif Covid-19

"Senin pekan depan saya minta daring semua, saya masih mau telpon Kemenag, karena untuk Tsanawiyah (MTs, red) juga gitu pelaksanaan daring," ujar Sutiaji saat ditemui di Balai Kota Malang, Kamis (10/02).

Data Pemkot Malang, dalam beberapa hari terakhir jumlah pasien positif Covid-19 terus meningkat.

BACA JUGA:  DPRD Kota Malang Batal Paripurna Akibat Covid-19

Pada 8 Februari 2022 misalnya, tercatat sebanyak 353 kasus. Jumlah tersebut naik sehari kemudian menjadi 430 kasus.

“Kasus harian Covid-19 di Kota Malang terus meningkat. Terlihat pada pertambahan kasus positif Covid-19 tanggal 8 dan 9 Februari 2022,” ujarnya.

BACA JUGA:  UB Malang Raih Akreditasi Terbaru dari BAN PT, Simak Baik-Baik

Keputusan pelaksanaan sekolah daring oleh Sutiaji ini belum dipastikan sampai kapan. Melihat situasi kasus Covid-19 hingga benar-benar menurun.

“Fluktuasinya itu tinggi sekarang. Contoh kemarin kasusnya sampai 400an, disisir kurang lebih ada 100 yang bukan warga kita," katanya.

Keputusan ini juga menyusul penerapan isolasi terpusat di Sanggar Kegiatan Bersama (SKB) Blimbing, Kota Malang.

Tak hanya untuk SD hingga tingkat SMA saja. Akan tetapi, untuk TK pun juga diinstruksikan untuk melakukan kegiatan pembelajaran secara daring.

"SKB sudah siap dijadikan isoter. Sekolah disana semua senin daring termasuk sekolah di sekitar SKB," tandasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM