GenPI.co Jatim - Universitas Brawijaya (UB) Malang memutuskan untuk kembali menggelar pembelajaran daring, menyusul naiknya pasien Covid-19 di Kota Malang.
Kebijakan tersebut tertuang pada surat Rektor UB Malang Prof. Nuhfil Hanani bernomor 2196/UN.10/TU/2022 tertanggal 11 Februari 2022.
Sesuai surat tersebut, pemberlakuan pembelajaran daring kembali ini didasari karena meningkatnya jumlah dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, serta masyarakat yang positif Covid-19.
Belum diketahui batas pembejalaran daring yang diberlakukan UB Malang.
Rektor UB Malang Prof. Nuhfil Hanani mengatakan, perkuliahan daring ini mulai aktif pada Senin (14/2).
"Mulai Senin (14/2) mendatang kembali daring lagi. Karena pertama imbauan Wali Kota Malang semuanya PTM harus daring, karena kondisi Malang yang begitu," ujarnya, Jumat (11/2).
Nuhfil mengakui kasus Covid-19 di kampus yang dipimpinnya juga meningkat beberapa pekan teraki.
"Beberapa dosen, mahasiswa ada yang terpapar. Untuk keamanan kami lihat seminggu dua minggu ini," katanya.
Terkait kembali ditetapkannya pembelajaran daring, Nuhfil mengaku telah melakukan sosialisasi kepada mahasiswa dan dosen melalui surat kepada dekan.
Sebelumnya, UB sudah memulai kuliah secara hybrid sejak 7 Februari lalu. Kuliah dengan metode hybrid ini sudah dilaksanakan di beberapa fakultas. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News