GenPI.co Jatim - Pemkot Malang memprediksi lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi akan selesai pada akhir bulan Februari.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Sutiaji seusai mendampingi kunjungan kerja Kabaharkam Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto di Malang Town Square.
Sutiaji optimistis gelombang kenaikan kasus aktif akan melandai di bulan Februari.
"Saya punya keyakinan di akhir Februari Covid-19 sudah landai. Jadi, puncak-puncaknya kami lihat angka fluktuasinya," ungkap Sutiaji, Jumat (11/2).
Dia mejelaskan, perkembangan kasus Covid-19 di Kota Malang beberapa hari belakangan memiliki tingkat kesembuhan yang cukup tinggi.
Meskipun tak dipungkirinya juga mengalami penambahan kasus aktif yang tinggi. Namun, kesembuhannya terbilang banyak.
"Seperti kemarin penambahannya 400, kesembuhannya 190-an. Nanti kalau terus semakin banyak yang terpapar terus dia sembuh, berarti akan terjadi herd immunity masyarakat," terangnya.
Sutiaji mengungkapkan, lonjakan kasus yang terjadi saat mayoritas berasal dari klaster sekolah dan keluarga.
Pihaknya pun mengaku telah mengambil langkah antisipasi dengan mengembalikan pelaksanaan pembelajaran secara daring. Belum ada batasan hingga kapan pembelajaran daring tersebut digelar.
"Senin (14/2) pembelajaran daring semua dua minggu, itu memang kebijakan saya sendiri. Terkait batas waktu sampai kapan kita lihat nanti," kata Sutiaji.
Penerapan pembelajaran daring 100 persen sudah tertuang dalam Surat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Nomor: 421/0713/35.73.401/2022.
Surat tersebut ditujukan kepada kepala pendidikan anak usia dini (PAUD), SD, SMP negeri/swasta hingga satuan pendidikan non-formal se Kota Malang.
Terkait penerapan pembelajaran daring 100 persen di jenjang SMA/SMK, Sutiaji juga telah berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa serta Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kota Malang dan Kota Batu.
Hal itu dilakukan sebagai upaya Pemkot Malang menekan lonjakan kasus Covid-19 di Kota Malang agar segera landai. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News