GenPI.co Jatim - Pemkab Tulungagung memutuskan untuk menghentikan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) sepekan ke depan. Keputusan tersebut berlaku mulai Senin (14/2) hingga Sabtu (19/2).
Bupati Tulungagung Maryoto Birowo mengatakan, penghentian PTM tersebut berlaku disemua jenjang sekolah.
"Kami akan menghentikan sementara PTM mulai tingkat TK hingga SMA selama sepekan," kata Maryoto, Sabtu (12/2).
Maryoto menjelaskan, keputusan penghentian PTM itu sesuai hasil rapat dengan Menteri Koordinasi Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, Jumat (10/2).
Kebijakan tersebut menyusul adanya temuan klaster Covid-19 di empat sekolah tingkat SMA/SMK/MA di daerah tersebut.
Pembelajaran akan dilakukan secara daring dalam sepekan ke depan, seperti di empat sekolah yang terdapat puluhan siswa positif Covid-19.
Temuan kasus positif Covid-19 juga terjadi di sekolah dasar. Ada dua siswa yang diketahui terjangkit virus Corona. Namun, hasil tracing tidak ditemukan perluasan.
Dinas Kesehatan (Dindik) Kabupaten Tulungagung mengeklaim minimnya temuan kasus di SD tersebut hasil dari berbagai upaya menekan penyebaran Covid-19.
Masifnya vaksinasi disebut telah berhasil menekan laju penyebaran Covid-19. Hingga saat ini capaian vaksinasi sudah 80 persen atau lebih dari 89.276 anak usia 6-11 tahun.
Data Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung per Jumat (11/2), jumlah pasien Covid-19 di wilayahnya mencapai 36 kasus baru. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News