GenPI.co Jatim - Pembelajaran daring di Kota Malang akan kembali dilaksanakan, Senin (14/2). Kebijakan tersebut diambil untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif mengakui sistem pembelajaran daring ini akan memengaruhi proses vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
Pemkot menargetkan vaksinasi anak usia 6-11 tahun selesai pada akhir Januari, namun molor.
"Targetnya tentu terhambat karena kondisi seperti ini. Seharusnya sudah selesai, masih ada beberapa sasaran yang belum kami vaksinasi," ujar dr Husnul, Sabtu (12/2).
Jumlah pasien Covid-19 yang meningkat beberapa pekan terakhir memengaruhi capaian target tersebut.
Sampai saat ini dosis pertama vaksinasi anak sudah berada diangka 90 persen dan dosis kedua mencapai 34 persen.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota Malang menemui berbagai kendala saat pelaksanaan vaksinasi, di antaranya kondisi kesehatan yang bersangkutan.
Kendati demikian, pihaknya opetimistis bisa menuntaskan target vaksinasi 76.570 anak.
Husnul menyebut terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang untuk mengatur pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak yang belum divaksin.
Salah satunya, dengan menjadwalkan lagi sekolah-sekolah untuk vaksin seperti program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
"Karena daring, ini kita koordinasi dengan Dinas Pendidikan. Tentu nanti, teknisnya bisa jadi seperti kemarin saat BIAS pas masih PTM 0 persen. Jadi dijadwal, misal sekolah ‘A' dulu kelas berapa, lalu sekolah lain. Itu kemarin dilakukan saat BIAS, bisa seperti itu nanti," tandasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News