GenPI.co Jatim - Satgas Covid-19 Jawa Timur mengumumkan kabar baik, vaksinasi bisa diterima oleh masyarakat yang memiliki komorbid atau penyakit penyerta.
Jubir Satgas Covid-19 Jawa Timur dr Makhyan Jibril Al Farabi mengatakan, pemilik komorbid telah dikonfirmasi aman menerima suntikan vaksin. Kendati demikian, kondisi calon penerima vaksin tak boleh dalam keadaan parah.
"Perhimpunan dokter jantung dan diabetes sudah menunjukkan serta memberi rekomendasi bahwa pasien dengan komorbid, asal tidak dalam kondisi akut, boleh vaksin," kata Jibril, Senin (14/2).
Sementara itu, lanjutnya, pasien covid-19 yang menjalani isolasi di rumah sakit, yakni banyak diisi pemilik komorbid. Mereka bergejala sedang hingga berat.
Jibril menyebut, pasien dengan komorbid yang paling sering adalah diabetes.
"Komorbid tersebut membuat Covid-19 beresiko sedang ataupun berat, khususnya mereka yang tidak di vaksinasi," terangnya.
Diharapkan, masyarakat yang memiliki penyakit penyerta tak perlu khawatir unuk menjalani penyuntikan. Namun, disarankan juga untuk berkonsultasi dengan dokter.
"Masyarakat Jatim ada 3,5 juta yang belum divaksinasi, yang juga takut karena punya komorbid," ucapnya.
Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Timur per 7 Februari 2022, terdapat 69 pasien covid-19 dengan komorbid diabetes melitus jenis non insulin dependent diabetes melitus.
Selain diabetes melitus, juga terdapat penyakit hipertensi yang berjumlah 53 orang dan terpapar covid-19. Kemudian, komorbid insulin dependent diabetes melitus tercatat 28 pasien covid-19. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News