Covid-19 di Kota Malang Melonjak, Sutiaji Beberkan Datanya

14 Februari 2022 19:00

GenPI.co Jatim - Lonjakan kasus aktif covid-19 di Kota Malang mengalami lonjakan, dimana mencapai ratusan orang dalam sehari.

Wali Kota Malang Sutiaji menyebut, penambahan kasus aktif covid-19 yang tercantum di data Pemkot Malang, sebagian berasal dari warga Kota Malang dari perantauan.

“Itu kan dari sistem New All Record (NAR), dipublish ke kita, terus dilihat ada warga Kota Malang tapi orangnya enggak ada, tapi KTP-nya warga Kota Malang,” ujarnya, Senin (14/2).

BACA JUGA:  Jadwal Vaksin Booster Surabaya, Langsung Datang, Buruan!

Dia menyampaikan, jika ada warga dengan KTP Kota Malang menjalani tes swab di daerah lain dan mendapatkan hasil positif covid-19, maka data warga tersebut akan masuk di Kota Malang.

“Wong dia tes nya di Jakarta, di Bali, jadi misal dia warga Kota Malang tapi dia di Jakarta, karena merantau kerja,” jelas Sutiaji.

BACA JUGA:  Kabar Baik! Pasien Komorbid Bisa Vaksin, Simak Penjelasannya

Kondisi yang dijelaskan Sutiaji itu menjadi salah satu kendala yang dialami Pemkot Malang saat menjalankan tracing.

Hal itu menjadi salah satu kendala yang dialami Pemkot Malang saat menjalankan proses tracing. Sebab, yang bersangkutan tidak berada di Kota Malang tentunya Pemerintah Kota Malang tidak mengetahui siapa yang kontak erat dengan yang bersangkutan.

BACA JUGA:  Tolak Permenaker, Buruh Jatim Bakal Gelar Aksi Turun Jalan

Sementara terkait tingginya kasus positif covid-19 di Kota Malang tiap harinya juga diimbangi dengan tingkat kesembuhan yang cukup baik dan tingkat kematian yang minim.

“Untuk tingkat kesembuhan kita cepat dan tinggi, mungkin tiap harinya terus mengalami peningkatan. Pokonya masker, protokol kesehatan diterapkan karena itu sebagai pencegah,” tandasnya.

Perlu diketahui berdasarkan data persebaran kasus Covid-19 dari Pemprov Jatim pada Sabtu (12/2) di Kota Malang terdapat penambahan sebanyak 337 untuk kasus aktif, kemudian ada 444 penambahan kasus positif, lalu ada penambahan pasien sembuh sebanyak 107 orang dan nihil penambahan kematian. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM