Pasien Covid-19 di Asrama Haji Jumlahnya Cepat Berubah

14 Februari 2022 22:00

GenPI.co Jatim - Pasien covid-19 yang menjalani isolasi terpusat (isoter) di Asrama Haji, Kota Surabaya mencapai ratusan orang. Namun, pergerakan jumlah pasien tergolong fluktuatif.

"Betul (fluktuatif)," kata Kepala UPT Asrama Haji Sugianto saat dikonfirmasi GenPI.co Jatim, Senin (14/2).

Berdasarkan data dari UPT Asrama Haji Kota Surabaya, pada Sabtu (12/2) pukul 07.00 WIB, tercatat total pasien mencapai 328 orang yang dirawat di Gedung Shofa 91 orang dan Gedung Zam-Zam 237 orang.

BACA JUGA:  Covid-19 di Kota Malang Melonjak, Sutiaji Beberkan Datanya

Di hari yang sama, pukul 15.00 WIB tercatat jumlah pasien mengalami penurunan menjadi 305 pasien, terdiri dari Gedung Shofa 86 orang dan Gedung Zam-Zam 219 orang.

Jumlah itu kembali meningkat, pada pukul 23.00 WIB, total pasien di Asrama Haji berjumlah 337 orang, mereka berasal dari Gedung Shofa 100 orang dan Gedung Zam-Zam 237 orang.

BACA JUGA:  Status PPKM Naik, Komisi A DPRD Surabaya Minta Ketatkan Prokes

Sehari selanjutnya atau pada Minggu (13/2) pukul 07.00 WIB, angka pasien covid-19 yang dirawat berjumlah 344 orang, rinciannya Gedung Shofa 102 orang dan Gedung Zam-Zam 242 orang.

Pukul 15.00 WIB, angka pasien di Asrama Haji tercatat berjumlah 363 pasien, terdiri dari Gedung Shofa 97 orang dan Gedung Zam-Zam 266 orang.

BACA JUGA:  PTM SMA di Kota Malang Tunggu Instruksi Pemprov Jatim

Jumlah pasien pada pukul 23.00 WIB sebesar 362, terdiri dari Gedung Shofa 106 orang dan Gedung Zam-Zam 256 orang.

Total pasien yang dirawat pada Senin (14/2) pukul 07.00 WIB, jumlah pasien yang dirawat di Asrama Haji masih berjumlah 362. Terdiri dari Gedung Shofa 106 orang dan Gedung Zam-Zam 256.

Berdasarkan data terakhir, pukul 15.00 WIB, jumlah pasien Asrama Haji mengalami penurunan. Total, tercatat ada 276 orang yang terdiri dari Gedung Shofa 91 orang dan Gedung Zam-Zam 185 orang.

Sugianto menyebut, seluruh pasien di Asrama Haji adalah masyarakat yang dinyatakan postif namun berstatus tanpa gejala.

"Pasien di Asrama Haji adalah OTG (orang tanpa gejala), sehat-sehat (kondisinya saat ini). Kalau yang bergejala (berat) diisolasi di rumah sakit," terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina mengatakan, pihaknya menambah tenaga medis untuk bersiaga di Asrama Haji. Jadwal shift mereka dibagi ke dalam tiga shift per harinya.

"Jumlah dokter yang stand by (disiapkan) di HAH adalah sebanyak tujuh dokter (dokter umum dan spesialis). Sebagai tindak lanjut, swab di HAH juga dilakukan setiap hari," ujarnya.

Berdasarkan data dari laman lawancovid-19.surabaya.go.id per hari ini, jumlah kasus aktif di Kota Surabaya tercatat mencapai 3.633 jiwa. Kemudian, penambahan kasus aktif berjuamlah 1.173 dan kumulatif kasus positif berjumlah 82.378 jiwa.

Jumlah kasus kesembuhan pasien per hari ini tercatat 1.105 jiwa dan kumulatif kesembuhan sebesar 76.160 jiwa. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM