Asuro Malang Turun Gelar Aksi untuk Desa Wadas, Pesannya Penting

15 Februari 2022 03:00

GenPI.co Jatim - Aliansi Suara Rakdjat (Asuro) Malang yang terdiri dari 17 lembaga menggelar aksi solidaritas #SaveWadas di depan Balai Kota Malang, Senin (14/2).

massa yang berjumlah ratusan orang itu meminta pihak kepolisian menarik diri dan tak lagi melakukan tidakan represif di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah.

Koordinator lapangan Asuro Malang Bagas Bagus Sadewo menyampaikan enam poin yang menjadi tuntutan.

BACA JUGA:  Hanya Demi Konten, Aksi 2 Pemotor di Surabaya Rela Bahayakan Diri

Pertama, mengecam kedatangan dan keterlibatan kepolisian di Desa Wadas.
Kedua, mengutuk kekerasan, pemaksaan dan kriminalisasi yang dilakukan kepada warga dan pihak pendamping.

"Ketiga meminta polisi meninggalkan Desa Wadas saat ini juga. Keempat, mengecam segala bentuk perampasan ruang hidup di Desa Wadas," tegas Bagas saat dikonfirmasi oleh GenPI.co Jatim, Senin (14/2).

BACA JUGA:  Aksi yang Dilakukan Warga RW 3 Jagalan Mojokerto ini Keren Banget

Kelima, menuntut Presiden RI untuk menghentikan proyek pembangunan Bendungan Bener beserta proyek andesit di Desa Wadas.

Keenam, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersolidaritas dalam menolak proyek pembangunan Bendungan Bener dan proyek andesit di Desa Wadas.

BACA JUGA:  Tolak Permenaker, Buruh Jatim Bakal Gelar Aksi Turun Jalan

“Apapun yang terjadi di Desa Wadar sikap dari aparat semakin memperlihatkan tidak memberikan ruang hidup yang aman bagi kami warga Indonesia," katanya.

"Undang-Undang Legalitas yang ada bersifat eksklusif, tanda tangan yang ada di Desa Wadas dimanipulasi untuk dijadikan acuan bahwa mereka menyetujui,” imbuhnya.

Aksi #SaveWadas dari Asuro Malang ditutup dengan pertunjukan teatrikal satu orang perwakilan massa aksi tertidur terlentang dengan mengenakan caping petani serta massa aksi duduk untuk mengheningkan cipta sejenak.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk solidaritas dari massa aksi Asuro Malang terhadap perjuangan warga Desa Wadas yang melawan segala bentuk tindakan represif yang dilakukan oleh aparat kepolisian. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM