GenPI.co Jatim - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya terus mengejar capaian vaksinasi dosis ketiga atau booster sesuai dengan target yang diminta oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.
Wali Kota Eri Cahyadi menginstruksikan vaksin booster setiap hari, rata-rata dalam satu minggu terakhir sebanyak 15.000-18.000 dosis per harinya.
"Ketersediaan vaksin di GFK (Gudang Farmasi Kesehatan) cukup memadai untuk memenuhi target capaian vaksin booster di Kota Surabaya," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina, Selasa (16/2).
Dinkes Surabaya juga sudah memiliki skema terkait vaksinasi booster, yakni penyuntikan dilakukan secara massal di mal maupun pusat perbelanjaan di Kota Pahlawan.
Puskesmas, kata Nanik, juga sudah membuka beberapa pos vaksin di masing-masing wilayahnya.
"untuk menyasar masyarakat yang belum vaksin dan melakukan sweeping atau jemput bola ke rumah-rumah, bagi lansia yang tidak bisa datang ke pos vaksinasi," jelasnya.
Nanik berahap, fasilitas yang disediakan ini bisa dimanfaatkan oleh warga untuk mendapatkan vaksin booster. Selain itu, pemberian suntikan ke tiga juga sebagai upaya mengurangi tingkat penularan covid-19.
Oleh karena itu, dia mengimbau, masyarakat agar bisa secepatnya melakukan vaksin di sentra-sentra vaksin massal. Terutama, bagi masyarakat dengan jarak minimal enam bulan dari penerimaan dosis ke dua dan sudah memiliki e-tiket untuk mengikuti vaksinasi dosis ke tiga melalui aplikasi PeduliLindungi.
Jumlah target lansia yang sudah memenuhi interval enam bulan dari waktu awal menerima dosis ke dua, yakni sebanyak 100.901 jiwa.
"Cakupan vaksinasi booster pada lansia sampai dengan Minggu (13/2), sebanyak 75.455 atau 74,78 persen dari total sasaran lansia interval 6 bulan dari dosis 2," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News