GenPI.co Jatim - Tim permakaman covid-19 di Kota Malang kembali beroperasi lagi melihat lonjakan kasus covid-19 di sana.
Kepala UPT Pemakaman Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang Subaedi menyebutkan, pemakaman yang dilakukan di Jalan S. Supriyadi, Kecamatan Sukun tercatat ada sembilan orang yang dimakamkan dan disinyalir terpapar covid-19.
"Naiknya pemakaman jenazah covid-19 memang cukup signifikan," ucapnya, Kamis (17/2).
Dia memastikan bila peningkatan pemakaman jenazah covid-19 masih bisa dikendalikan oleh satu tim yang berjumlah 8 sampai 10 orang. Hanya saja, pada Senin (14/2) merupakan jumlah terbanyak jenazah yang dimakamkan dengan protokol covid-19.
"Proses pemakaman lancar. Kalau ada jenazah meninggal di atas pukul 18.00 WIB, maka akan kami makamkan keesokan harinya,” katanya.
Sementara, mengetahui hal tersebut menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif mengatakan tidak semua pemakaman yang menerapkan protokol covid-19, orang yang positif covid-19.
“Pemakaman yang dilaksanakan oleh UPT Pemakaman sekalipun dengan protokol covid-19 bisa orang yang suspek covid-19, dan probable. Konfirmasi covid-19 yang masuk dalam laporan kasus kematian adalah yang konfirmasi covid-19 dengan bukti pemeriksaan PCR positif selama perawatan,” jelasnya.
Terkait pemakaman sembilan orang yang di TPU Sukun tersebut, sebagian besar adalah orang dengan penyakit bawaan atau komorbid. Seperti hipertensi, diabetes, jantung dan kanker. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News