Covid-19 Melonjak di Sekolah, Disdikbud Kota Malang Ambil Tepat

18 Februari 2022 05:00

GenPI.co Jatim - Lonjakan covid-19 di sekolah di Kota Malang bermula dari klaster pendidikan dan klaster keluarga, dimana sebanyak 150 guru tercatat terjangkit covid-19, sedangkan siswanya tercatat 25 orang yang tengah melakukan isolasi mandiri.

Kepala Dinas Pendidikan dan Budaya Kota Malang Suwarjana mengatakan jika semua guru dan murid yang terpapar bermula dari lingkungan keluarga, pihaknya juga menjelaskan, siswa yang terpapar covid-19 dari jenjang SD maupun SMP.

“Mereka bukan komorbid dan sebagainya. Mereka yang kena itu semua sudah tervaksin. Totalnya ada 150 guru,” katanya, pada Kamis (17/2).

BACA JUGA:  PAUD Kota Malang Bersiaplah Terima Kabar Bahagia

Suwarjana menjelaskan kondisi mereka tidak memiliki gejala covid-19. Saat ini pasien yang terpapar menurutnya sudah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Lebih lanjut, dia meminta masyarakat Kota Malang untuk belajar dari kondisi pembelajaran siswa di Kota Malang yang saat ini daring 100 persen.

BACA JUGA:  Pemkot Malang Tambah Tempat Isoter Tambahan, ini Lokasinya

Hal tersebut juga menjadi acuan Dinas Pendidikan dan Budaya Kota Malang untuk kembali melakukan pembelajaran secara daring. Tetapi, jika masyarakat menginginkan untuk kembali tatap muka dia akan melakukan upaya untuk membagi pembelajaran menjadi dua sesi.

Akan tetapi, dia mengatakan jika pembelajaran tersebut akan tetap menggunakan metode 50 persen, yakni sesi pagi akan di mulai pada pukul 07.00 - 11.00 WIB, sedangkan untuk sesi siang akan di mulai pukul 12.00 - 15.00 WIB.

BACA JUGA:  Puluhan Sampel Tes Covid-19 di Banyuwangi Dikirim ke Surabaya

"Kami akan mencoba membagi dua sesi, pagi dan siang. Ketika pagi sudah selesai melakukan pembelajaran di jeda waktu kami akan lakukan penyemprotan," ucapnya.

Dia menilai, paparan covid-19 pada siswa ini terjadi akibat banyaknya keluarga siswa yang hilir mudik melakukan perjalanan ke luar kota.

“Kalau memang masyarakat menghendaki tatap muka, mereka biar belajar kalau gak penting keluar rumah ya gak usah keluar rumah. Nanti masyarakat akan sadar. Betapa pentingnya sekolah tatap muka,” tandasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM