2 Jenis Vaksin Booster di Malang Habis, Menunggu Distribusi

18 Februari 2022 09:30

GenPI.co Jatim - Vaksin dosis tiga atau booster yang menyasar lansia di Kota Malang ditargetkan selesai Februari, namun Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang mengalami kendala stok vaksin yang kosong.

Stok vaksin yang kosong itu merupakan jenis Pfizer dan Moderna yang sudah habis di pekan ini, sehingga pelaksanaan vaksinasi booster di Kota Malang akan kembali dikebut Maret mendatang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif menjelaskan jika sampai 15 Februari presentase vaksin booster sudah mencapai 15 persen. Angka tersebut terhambat karena stok vaksin dua jenis tersebut kosong.

BACA JUGA:  Covid-19 Melonjak di Sekolah, Disdikbud Kota Malang Ambil Tepat

Walhasil karena dua jenis vaksin tersebut kosong, hingga saat ini belum bisa melakukan vaksinasi booster untuk masyarakat umum.

"Kami sedang mengupayakan untuk meminta kembali pendistribusian kedua jenis vaksin Pfizer dan Moderna kepada Kemenkes,” ucap dr Husnul dia, Jumat (18/2).

BACA JUGA:  Tempat Wisata di Kota Kediri Tetap Buka Saat PPKM Level 3, Asal!

Untuk diketahui, vaksin booster Pfizer dan Moderna diperuntukkan bagi warga yang sebelumnya menerima vaksin dosis satu dan dua dengan jenis Sinovac. Sementara warga yang sebelumnya menerima vaksin jenis AstraZeneca, jenis vaksin boosternya sama, yaitu AstraZeneca.

“Kalau untuk AstraZeneca masih aman, jumlahnya sekitar 17 ribu dosis. Jadi tinggal kami menunggu sisanya yang masih belum datang,” lanjutnya.

BACA JUGA:  Prakiraan Cuaca di Jawa Timur, Waspada Cuaca Buruk

Husnul mengaku untuk masalah stok vaksin sebenarnya juga terkontrol dari pusat. Ketika di daerah stok akan habis, maka dari pusat pasti mengetahuinya. Sehingga untuk, pendistribusian vaksin sudah terekam melalui sistem milik Kemenkes.

"Sistemnya itu otomatis. Kalau stok di Kota Malang menipis, biasanya kami sudah di dropping. Tapi kami tidak bisa memastikan kapan datangnya. Disitu juga tercatat jumlah vaksin yang sudah disuntikkan," jelasnya.

Mantan Direktur Utama RSUD Kota Malang ini juga menjelaskan jika sasaran vaksin booster bagi masyarakat umum tercatat sebanyak 800 ribu orang. Sehingga, pihaknya akan melakukan vaksin booster secara bertahap di seluruh fasilitas kesehatan.

Kendati demikian, saat ini pemerintah daerah sudah melakukan kolaborasi bersama beberapa pihak untuk menggelar vaksin booster. Seperti di Politeknik Kesehatan Kemenkes Kota Malang yang menyediakan 2.000 dosis vaksin setiap hari sejak awal Februari.

“Silakan bagi masyarakat umum yang mau divaksin booster mendaftar di Polkesma. Sedangkan untuk di Puskesmas, vaksinasi booster hanya diperuntukkan bagi lansia dan masyarakat rentan sesuai SE Kemenkes,” jelas Husnul. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM