Jatim.GenPI.co - Vaksin Merah Putih yang dikembangkan Universitas Airlangga (Unair) segera diproduksi massal.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti Lukito diperkirakan bisa mulai produksi pada akhir tahun.
BACA JUGA: Sekolah Segera Dibuka, Vaksinasi Guru Belum tuntas
Saat ini, kata dia, tengah memasuki uji praklinik dengan binatang pada 9 April 2021.
"Kemudian uji kliniknya diharapkan selesai pada sekitar September - Oktober 2021," ujar Penny, Kamis (8/4).
Jika itu berjalan lancar, maka Oketobaer estimasi Emergency Use Authorization (EUA) bisa diberikan. Barulah mulai diproduksi massal.
"Sebagaimana kita ketahui bersama saat ini sudah terdapat enam kandidat dengan berbagai platform yang sedang dikembangkan. Dari enam tersebut, ada dua yang berproses lebih lanjut, yaitu Eijkman dan Unair," bebernya.
Untuk vaksin Merah Putih yang tengah dikembangkan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Penny menyebut perkiraannya lebih lama lagi.
BACA JUGA: Layanan Vaksin Drive Thru Pengemudi Ojek dan Taksi di Kediri
Ia memprediksi vaksin yang dikembangkan Eijkman baru bisa diproduksi pada semester dua tahun depan.
disampaikan dalam road map disebutkan uji klinik vaksin Merah Putih akan selesai sekitar semester kedua 2022. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News