GenPI.co Jatim - Pemkot Malang membentuk kelurahan tangguh bencana untuk mengantisipasi cuaca ekstrem.
Kalaksa BPBD Kota Malang Alie Mulyanto mengakui wilayahnya merupakan daerah rawan bencana. Nyaris semua bencana ada, mulai dari angin kencang, banjir, dan tanah longsor.
Dia pun menilai keberadaan kelurahan tangguh bencana ini menjadi sangat penting. Dari 57 kelurahan, sebanyak 44 yang sudah dinobatkan sebagai tangguh bencana.
"Tahun lalu Kelurahan Gadang, Kecamatan Sukun menjadi kelurahan tangguh bencana di bawah binaan BPBD Jawa Timur,” ujarnya, Minggu (20/2).
Menurutnya, Kelurahan Tangguh Bencana untuk menyiapkan daerah menghadapi bencana secara mandiri.
Semakin banyak Kelurahan Tangguh Bencana, setiap wilayah akan terbina dengan baik untuk bisa menghadapinya secara mandiri.
Karena itu, pihaknya terus berupaya agar kelurahan-kelurahan lainnya menyusul untuk menjadi binaan berikutnya.
"Dari pembinaan ini, maka kesiapsiagaan tim tangguh bencana akan lebih baik lagi. Sehingga risiko bencana dapat ditekan," terangnya.
Berdasarkan arahan dan masukan dari BPBD Jawa Timur, setiap kelurahan juga harus melakukan pemetaan terjadinya risiko bencana.
Tak hanya itu, penguatan sumber daya manusia juga dilakukan, serta bagaimana meminimalisir dan mengatasi sebuah bencana. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News