GenPI.co Jatim - Hujan es batu disertai angin kencang mengguyur kawasan Kota Surabaya Barat, Senin (21/2).
Berdasarkan penuturan salah seorang warga Wiyung gang IV-A, Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya, Yansri Kusnain (42), hujan es yang mengguyur terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.
Hujan es tersebut berlangsung sekitar 15 menit. Saat peristiwa terjadi, Yansri mengaku sedang berada di dalam rumah.
Saat hujan es, sempat terdengar bunyi keras dari atap rumahnya. "Bunyi es batunya kedengaran kencang," kata Yansri kepada wartawan.
Yansri mengatakan, tak ada kerusakan pada rumahnya. Namun, dia menyebut, salah satu rumah tetangganya ada yang rusak.
"Rumah saya tidak apa-apa. Tapi rumah tetangga saya, atap sama pohon mangganya jebol," terangnya.
Dia menambahkan, fenomena hujan es batu ini bukan yang pertama kalinya. Akan tetapi kali ini yang terparah sejak peristiwa terdahulu.
"Setelah sekitar 4 tahun ini, ada lagi hujan es batu. Dulu juga pernah, tapi yang paling parah dan paling lama ya hari ini," ujarnya.
Hujan es batu, kata dia, juga diperparah dengan kencangnya hembusan angin yang terjadi hari ini.
"Biasanya tidak pernah seperti ini, banyak pohon tumbang juga dan banjir," lanjutnya.
Sementara itu, Sulistyo (53) warga lainnya mengaku, hujan es batu yang terjadi hari ini membuat atap bagian kamar mandi rumahnya retak.
"Es batu masuk dalam rumah, masuk lewat asbes kamar mandi yang retak," ungkapnya.
Hal serupa juga diutarakan oleh Yahya warga Wiyung Gang Pasar. Dia menyebut, hujan deras yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB juga dibarengi munculnya es batu.
"Tadi juga ada es batunya turun, pas hujan deres itu, habis ashar," ungkapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News