GenPI.co Jatim - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang berencana kembali menggelar Pembelajaran tatap muka (PTM) awal Maret.
Pemkot Malang sempat menghentikan PTM beberapa waktu lalu, menyusul meningkatnya Covid-19 di wilayah setempat.
Disdikbud Kota Malang saat ini tengah mematangkan skema yang digunakan untuk PTM yang rencananya dilaksanakan bulan depan tersebut.
Kepala Disdikbud Kota Malang Suwarjana mengatakan skema baru disiapkan untuk rencana tersebut.
Siswa akan akan dibagi menjadi dua shift ketika masuk ke sekolah.
“Siswa yang masuk akan dibagi pagi dan siang. Pagi mulai jam 07.00-11.00 WIB, sedangkan siang 13.00-15.00 WIB. Ada jeda waktu untuk penyemprotan di ruang kelas,” ucap Suwarjana pada GenPI.co Jatim, Selasa (22/2).
Suwarjana mengakui, jika pemberlakuan sistem shift ini akan memberatkan para guru.
Namun, menurutnya, pihak guru dan sekolah sudah sepakat dengan kebijakan itu, karena pembelajaran daring dinilai masih kurang efektif untuk dilakukan.
“Artinya tidak apa-apa bagi pengajar untuk membagi waktu. Asalkan PTM bisa dilaksanakan,” katanya.
Dia menjelaskan pula, jika sampai saat ini lebih dari 80 persen wali murid untuk kembali menggelar PTM.
Namun, karena situasi pandemi yang belum berakhir maka kemungkinan besar untuk kegiatan tersebut belum terlaksana.
“Jika mau PTM lagi harus menerapkan prokes secara ketat,” pungkasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News