GenPI.co Jatim - Fauna di Taman Nasional Meru Betiri Jember bertambah. Sekretaris Dirjen KSDAE Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama Bupati Jember baru saja melepasliarkan 12 ekor kijang (Muntiacus muntjak).
"Alhamdulillah ada tambahan 12 ekor kijang dan memang populasi kijang masih banyak ditemui di hampir semua kawasan TN Meru Betiri," kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha Khairun Nisa, Rabu (23/2).
Pelepasliaran tersebut dilakukan pada Selasa (22/2). "Sampai saat ini kami belum menghitung secara detail populasi kijang di kawasan TN Meru Betiri," katanya.
Nisa menyebut, populasi kijang di Taman Nasional Meru Betiri masih banyak ditemui.
Pantauan video trap dan petugas yang melakukan patroli juga kerap menjumpai hewan tersebut.
"Kami berharap kijang yang dilepasliarkan tersebut dapat berkembang biak dan semakin menambah populasi satwa dilindungi tersebut," katanya.
Pihaknya mengatakan, petugas rutin melakukan patroli gabungan untuk mencegah terjadinya perburuan liar. Selain itu juga memberikan penyuluhan kepada masyarakat untuk ikut menjaga ekosistem.
Sementara itu, Pelaksana harian Kepala Bidang KSDA Wilayah III Jember Purwantono mengatakan, 12 kijang tersebut merupakan hasil penyerahan yang dilakukan warga Banyuwangi dan Lumajang.
Sebelum dilepaskan, hewan-hewan tersebut sudah dilakukan beberapa tahapan.
"Tahapan seperti biasanya yakni dilakukan pemeriksaan kelayakan perilaku satwa dan dikarantina kijang di kawasan TN Meru Betiri. Kalau sudah dinilai siap maka akan dilepasliarkan," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News