GenPI.co Jatim - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya menyebut, jumlah kesembuhan warga terpapar varian omicron berjumlah 95 orang.
Angka kesembuhan itu berasal dari total pasien sebanyak 97 orang, sejak Januari. Artinya, saat ini terdapat ada 2 orang yang masih menjalani perawatan.
"Dua pasien masih dirawat di rumah sakit," kata Kepala Dinkes Kota Surabaya Nanik Sukristina, Kamis (24/2).
Sementara itu disinggung mengenai pasien meninggal, Nanik tak memungkiri jika kejadian itu ada. Hanya saja, dia tak menyebut jika kasus tersebut terjadi karena varian Omicron.
Hal itu, kata dia, untuk mengetahui riwayat seorang pasien covid-19 harus melalui rangakaian tes.
"Meninggal tanpa omicron, soalnya (untuk tahu riwayat pasien) gak bisa diagnosis sembarangan," terangnya.
Rangkaian tes menggunakan metode while genome sequencing (WGS) dari Institut of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair).
"Harus ke ITD (WGS)," jelasnya.
Sementara itu, berdasarkan data dari laman lawancovid-19.go.id per 23 Februari 2022, jumlah kasus aktif di Kota Surabaya sebanyak 5.107 jiwa. Penambagan kasus aktif sebesar 1.424 jiwa dan kasus positif secara kumulatif 98.667 jiwa.
Kasus kesembuhan per 23 Februari 2022 tercatat sebesar 1.360 jiwa dan kumulatif kesembuhan mencapai 90.914 jiwa. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News