Sempat Ditolak, Mahasiswa UB Malang ini Juara Gokart Nasional

GenPI.co Jatim - Mahasiswa UB Malang kembali berhasil menyabet prestasi pada ajang kejuaraan nasional Gokart kategori Shifter University di ajang Eshark Rok Cup Indonesia.

Mahasiswa Universitas Brawijaya, Raihan Zulfikar yang mampu menjadi juara pertama dan dua kategori Shifter university.

“Tapi mulai 2016/2017 UB off dan tidak terlihat di kejuaraan ini. Kebetulan saya sekarang mahasiswa aktif Psikologi dan bisa mengikuti kejuaraan tersebut,” ucapnya, Jumat (25/2).

BACA JUGA:  UB Malang Mulai Perkuliahan Tatap Muka Terbatas

Sebelum mengikuti ajang Eshark Rok Cup pada tahun 2022 ini, ada cerita menarik yang dialami Raihan.

Saat itu ajang yang sama Tahun 2018. Mahasiswa psikologi ini sempat menawarkan diri ke Teknik Mesin UB untuk turun mewakili kampus.

BACA JUGA:  UB Malang Raih Akreditasi Terbaru dari BAN PT, Simak Baik-Baik

“Sekitar tahun 2018 saya pernah datang ke teknik mesin dan berbicara dengan salah satu mahasiswa di dalam ruangan bengkelnya. Saya menawarkan diri," ucapnya kepada Humas FISIP UB.

Raihan juga menawarkan siap menjadi sponsor semua agenda balap dari Teknik mesin Universitas Brawijaya.

BACA JUGA:  Keren Banget, 78 Mahasiswa FISIP UB Malang Sabet Penghargaan

Raihan memang memiliki pengalaman balapan. Bekal itu yang membuatnya memberanikan diri turun balapan mewakili kampus.

Hanya saja, tawaran ini tak bersambut. Sebab, ada aturan di Teknik Mesin UB bahwa yang menjadi pembalap harus dari jurusan yang sama.

Raihan akhirnya tampil di ajang Eshark Rok Cup Indonesia membawa nama Universitas Brawijaya. Meski menggunakan dana pribadi, dia tetap mengajak mahasiswa UB yang lain sebagai pendamping.

Pertama adalah Muhammad Rizkyanor (mahasiswa Psikologi) yang menjadi manajer tim. Kedua adalah M Ramadhani Harun A (mahasiswa Teknik Mesin UB) yang menjadi kepala mekanik.

Tak disangka, Raihan mampu membawa nama UB menjadi juara 1 pada kategori Shifter University.

Padahal menurutnya, beberapa tahun terakhir nama UB tenggelam pada kejuaraan ini. Selanjutnya, pria kelahiran 1999 ini bertekad membawa UB menjadi juara umum nasional 2022 pada kategori Shifter.

“Kejuaraan ini diadakan 6 kali dalam 1 tahun. Yang kemarin menang adalah seri pertama dan yang terakhir di bulan September. Target saya bisa bawa Universitas Brawijaya juara umum nasional 2022 di kelas Shifter,” tandasnya. (*)