GenPI.co Jatim - Pemerintah Kota Surabaya menargetkan vaksin booster diberikan kepada lansia sebanyak 87.000 orang, sedangkan 4.808 orang belum tervaksin.
Target sasaran lain, yakni non lansia dicanangkan sebanyak 442.351 orang, terdapat 149.324 orang belum tervaksin booster.
"Cakupan vaksinasi booster saat ini sudah mencapai 82.992 atau 94,52 persen untuk lansia. Sementra non lansia cakupannya sudah mencapai 293.027 atau 66,24 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Nanik Sukristina, Jumat (25/2).
Nanik melanjutkan, pihaknya menetapkan jatah minimal 300 vaksin di 63 unit puskesmas per harinya. Jumlah tersebut tidak berpengaruh pada ketersediaan vaksin booster.
"Sampai dengan hari ini, ketersediaan vaksin booster masih aman. Ada sekitar 27.000 dosis," jelasnya.
Tak hanya puskesmas, pihaknya juga menggelar penyuntikan vaksin serempak di gerai-gerai yang sudah disediakan. Hal itu guna memudahkan jangkauan pemberian layanan masyarakat.
"Pemkot Surabaya juga memfasilitasi layanan vaksin booster di mal secara massal, vaksin corner dan balai RT/RW," terangnya.
Ditargetkan pada akhir Februari vaksinasi booster sudah memenuhi angka yang dicanangkan.
"Kami kembali optimalkan untuk melakukan sweeping bulan depan. Sasarannya adalah yang belum divaksin maupun yang vaksin belum lengkap," ungkapnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News