GenPI.co Jatim - Kabar baik untuk modin dan kader kesehatan di Kota Surabaya, hal ini karena insentif segera cair.
Pencairan insentif kader kesehatan dan modin dijadwalkan akan terealisasi pada akhir Februari 2022.
Hal itu dipastikan langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
"Insyallah dalam minggu depan wes (sudah) cair," kata Eri kepada media, Jumat (25/2).
Diketahui, besaran insentif bulanan untuk kader kesehatan, yakni sebesar Rp400 ribu. Sedangkan modin, upah yang diterima sebesar Rp800 ribu dari sebelumnya berjumlah Rp400 ribu.
Sumber dana insentif itu berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya 2022.
Sementara itu, Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya Imam Syafi'i menyebut, pembayaran insentif kader kesehatan dan modin sempat mengalami keterlambatan karena APBD Kota Surabaya sudah digedok sejak 10 November 2021.
Padahal, beban kerja para kader sangat padat, semustinya hal itu dibarengi dengan lancarnya pembayaran insentif bulanan tersebut.
"Jadi, beban banyak tapi 2 bulan nggak gak gajian dengan skema insentif yang baru itu. Kalau diberi beban kerja lebih, gajinya harus turun (dibayarkan)," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News