GenPI.co Jatim - Pemerintah Kota Surabaya ingin melibatkan anak-anak muda sebagai tenaga penggerak ekonomi kota, terlebih saat pandemi covid-19.
Langkah Pemkot Surabaya itu untuk mendukung terbentuknya iklim industri kewirausahaan dan startup yang mulai menjamur.
"Kami sangat terbuka dengan gagasan dan upaya kolaborasi dari masyarakat, khususnya inovasi-inovasi dari para pemuda Surabaya ini," kata Asisten 2 Pemkot Surabaya Irvan Widyanto, Minggu (27/2).
Irvan menyebut, problem terus terjadi di Kota Surabaya, seiring munculnya pandemi covid-19.
Permasalah baru itu hadir dan langsung memberikan dampak pada sektor lainnya, seperti ekonomi masyarakat.
"Ke depan, kami berharap semuanya itu dikoneksikan, ketika sudah terkoneksi diharapkan ada perubahan-perubahan, baik perubahan pemberdayaannya maupun pendapatannya," jelasnya.
Pemkot, pada Sabtu (26/2) menggelar acara "Urun Rembuk Surabaya" bersama Surabaya Creative Network (SCN) dalam langkah penyelesaian permasalahan ekonomi di tengah masa pandemi.
"Jadi, kami berharap ada kolaborasi yang baik antara pemkot dengan seluruh elemen masyarakatnya, terutama dalam membangun Surabaya dan juga ekonomi kreatif Surabaya," terangnya.
Sementara itu, ketua SCN Hafsoh Mubarak menyebut, keterlibatan SCN untuk membantu Pemkot Surabaya merealisasikan penyelesaian masalah yang terjadi di tengah masyarakat.
"Kami datang sebagai bala bantuan kepada pemkot. Bahkan, kami juga sudah berkolaborasi dengan sejumlah kampus di Surabaya untuk bersama-sama membantu pemkot," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News