GenPI.co Jatim - Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI Muhajir Effendy ke Kota Malang, meninjau pelaksanaan vaksinasi. Mantan Rektor UMM tersebut mengatakan proses vaksinasi booster di sana masih rendah.
"Malang relatif terlambat, mudah-mudahan setelah ini targetnya segera terpenuhi,” ucap Muhadjir di Sarinah, Minggu (27/2).
Dia menjelaskan, apabila mengacu target pemerintah pusat, seharusnya vaksinasi masyarakat lansia sudah selesai.
"Mestinya sudah selesai, target dari pemerintah pusat lansia sudah terbooster semua," katanya.
Lanjutnya, vaksinasi booster covid-19 untuk lansia wajib dilakukan, terlebih saat ini ada varian omicron yang tingkat penyebaran dan penularannya relati cepat.
Melihat kondisi tersebut, Muhadjir Effendy mengimbau setiap pemerintah daerah untuk mempercepat vaksinasi.
“Tetap menjaga protokol kesehatan dan vaksinasi. Walaupun sudah menerima vaksin tapi side effect-nya sakitnya rendah,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif menyampaikan capaian vaksinasi yang terlambat disebabkan adanya kondisi masyarakat lansia yang berbeda.
“Kondisi klinisnya, komorbid, skrining yang berkali-kali, tetapi masih tertunda. Ini tetap kita lakukan semua,” ucapnya.
Selain itu, upaya percepatan juga terus dilakukan melalui Dinas Kesehatan Kota Malang dengan melaksanakan vaksinasi di luar hari dan jam kerja.
Upaya mempercepat vaksinasi booster dilakukan dengan berkolaborasi antara fasilitas kesehatan yang ada dan menggelar di fasilitas publik. “Capaian booster lansia masih 15 persen,” katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News