Akhirnya, PTM di Jember Mulai Dilakukan, Masih Bertahap

10 April 2021 09:00

Jatim.GenPI.co - Bupati Jember Hendy Siswanto mengemukakan pembelajaran tatap muka (PTM) SD dan SMP akan dilaksanakan secara bertahap.

Sebagai persiapan, Bupati Jember melihat simulasi PTM tersebut di dua sekolah yakni SDN Sumbersari 02 dan SMPN 7 Jember.

BACA JUGA: Mahasiswa Unusa Maju Garda Depan Skrining Penumpang di Juanda

"Keinginan saya seluruh sekolah di Jember bisa menyelenggarakan pembelajaran tatap muka, namun demikian perlu ikhtiar dan jangan semuanya sekaligus karena petugas covid-19 juga terbatas," kata Bupati Hendy yang juga Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Jember.

Selain itu, lanjut Hendy, TNI/Polri yang mendampingi juga terbatas, sehingga penyelenggaraan pembelajaran tatap muka di Kabupaten Jember akan dilaksanakan secara bertahap.

Selain melihat persiapan sekolah dalam menjalankan pembelajaran tatap muka.

Ia juga melihat alur protokol kesehatan yang diaplikasikan di sekolah yang melakukan pembelajaran tatap muka.

Para siswa wajib mengenakan masker, lalu ketika memasuki kawasan sekolah harus mencuci tangan dulu dan siswa akan dicek suhu tubuhnya satu per satu.

Kemudian, terdapat petunjuk arah untuk setiap tahap pemeriksaan protokol kesehatan, juga untuk situasi darurat langsung menuju ruangan unit kesehatan siswa (UKS), apabila ditemukan siswa dengan suhu tubuh tinggi, serta kondisi darurat lainnya.

"Tentunya sudah ada petugas kesehatan yang disiagakan oleh sekolah di ruangan UKS tersebut dan saat pembelajaran tatap muka tidak ada jam istirahat," katanya.

Begitu pembelajaran tatap muka selesai, lanjut dia, siswa langsung pulang dan dijemput orang tua, sehingga siswa dilarang membawa kendaraan sendiri ke sekolah.

"Itu komitmen bersama pihak sekolah, pemkab, satgas, serta pihak orang tua harus dipatuhi dan tentunya protokol kesehatan harus ekstra ketat," ujarnya.

BACA JUGA: Aplikasi Pendidikan Outclass, Mudahkan Kegiatan Belajar Mengajar

Syarat lainnya yang harus diterapkan saat PTM adalah ruang kelas yang hanya diisi 50 persen siswa dari daya tampung.

"Setelah kami melakukan peninjauan di dua sekolah, yakni SDN Sumbersari 02 dan SMPN 7 Jember, kedua sekolah itu dinilai sudah layak menerapkan pembelajaran tatap muka di tengah pandemi covid-19," katanya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fitra Herdianariestianto

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM