GenPI.co Jatim - Kasus aktif Covid-19 di Kota Malang terus naik. Dua tempat isolasi terpusat (isoter) di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Blimbing dan Rumah Sakit Lapangan (RSL) Idjen Boulevard nyaris penuh.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif mengatakan jika saat ini jumlah keterisian bed isoter SKB Blimbing hanya tersisa empat bed dari total 48 kasur yang disiapkan.
Sementara itu, di RSL Idjen saat ini tersisa 18 bed dari 326 kapasitas tempat tidur.
Mengetahui kondisi itu, pihaknya memiliki rencana untuk menambah isoter baru di tiga titik.
Lokasinya berada di Vocational Education Development Center (VEDC) Arjosari, Balai Diklat Kawi, dan satu di bawah Kementerian Desa yang berada di jalan Raya Langsep.
“Kami masih bersurat. Tiga itu yang kami berusaha dapatkan untuk menjadi isoter baru,” kata dr Husnul, Senin (28/2).
Masing-masing tempat isoter tersebut memiliki kapasitas berbeda, di Jalan Raya Langsep misalnya, berkapasitas 90 bed.
Selanjutnya untuk Balai Diklat Kawi akan disiapkan sekitar 254 bed, sedangkan untuk VEDC akan dipersiapkan sebanyak 40-60 bed.
Terkait kondisi pasien dari pengamatannya merupakan pasien yang berasal dari klaster keluarga dengan mayoritas memiliki gejala yang ringan.
“Usianya 40-50 tahun, kebanyakan dari klaster rumah,” pungkasnya.
Sebagai informasi tambahan, mengacu pada data Pemerintah Provinsi Jawa Timur kasus aktif Covid-19 di Kota Malang sampai saat ini tercatat mengalami penambahan sebanyak 198 pasien tanpa gejala.
Pun demikian angka kesembuhan juga turut bertambah dengan jumlah 303 pasien. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News