GenPI.co Jatim - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan partainya tak mempunyai agenda membahas soal perpanjang masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi tiga periode.
Menurutnya, agenda perpanjangan masa jabatan Jokowi sebagai presiden tak sesuai dengan cita-cita NasDem.
Dia mengatakan, Partai NasDem menempatkan kepentingan bangsa di atas segalanya, seusai dengan hal-hal yang sudah diatur di dalam konstitusi.
"Nasdem belum tertarik untuk membahas ini (perpanjangan jabatan Jokowi, red). Kami ingin mengkonsolidasi kan semua urusan yang lain," kata Surya Paloh menghadiri Rakor Kemenangan Pemilu 2024 DPD Partai NasDem Jawa Timur di Kota Surabaya, Senin (28/2).
Surya Paloh menilai, wacana tersebut hanya argumentasi belaka yang coba dihadirkan oleh pihak-pihak tertentu.
NasDem sangat menyesalkan jika memang keputusan benar-benar ditetapkan.
Dia menyebutkan, partai besutannya tetap tegak lurus dengan aturan dalam konstitusi yang ada.
"Kami merujuk pada konstitusi yang ada. Saya beberapa kali mengatakan, sayang seribu kali sayang kalau konstitusi kami mengizinkan," katanya.
Wacana perpanjangan jabatan Presiden Jokowi juga dianggapnya hanya sebuah dinamika dalam demokrasi semata.
Hanya saja, dalam sikap berdemokrasi, NasDem juga punya pilihan tersendiri dalam upaya menyikapi wacana tersebut.
"Orang boleh berbicara dan berpendapat apa saja. Jadi, Nasdem belum terlalu tertarik untuk membahas wacana ini," tegasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News