Genap Setahun, Sanusi-Didik Gatot Berharap Bisa Selesaikan Tugas

28 Februari 2022 20:00

GenPI.co Jatim - Pemerintah Bupati Malang Sanusi dan Wakil Bupati Didik Gatot Subroto sudah genap satu tahun.

“Sudah genap satu tahun saya menjadi pemimpin, mudah-mudahan di sisa empat tahun nanti bisa menyelesaikan tugas dan kewajiban sesuai RPJMD yang dilakukan bersama,” ujar Sanusi, Senin (28/2).

Selama setahun menjabat, dia menyampaikan telah ada 26 inovasi yang dikeluarkan.

BACA JUGA:  Vaksin Booster, Dinkes Kota Malang Siapkan Ratusan Dosis

Sanusi mengatakan, semua inovasi tersebut tak lepa dari kerja keras dan kerja sama seluruh komponen yang ada di Kabupaten Malang.

"Padahal kami di tahun 2021 kemarin itu hanya sekedar menjalankan program yang tertuang dalam APBD yang sudah ditetapkan dewan dan Pj Bupati sewaktu kami cuti Pilkada," kata dia.

BACA JUGA:  Tempat Isoter di Malang Mulai Penuh, Pemkot Ambil Langkah Cepat

Dirinya tak menampik, APBD yang digedok tersebut membuatnya tidak bisa berbuat banyak. "Kami tak bisa berbuat banyak tapi berhasil," tegasnya.

Selama menjalankan roda kepemimpinan Pemkab Malang, wilayah yang dipimpinnya sudah ditetapkan sebagai daerah yang menuju zona integritas.

BACA JUGA:  Duh, Ribuan Vaksin di Kota Malang Kedaluarsa

Menurutnya, hal itu dibutuhkan agar pembangunan di Kabupaten Malang dapat berjalan dengan baik.

"Tak akan berhasil jika korupsi, pungli masih saja merajalela, makanya kami ingatkan jangan sampai hal itu terjadi di Kabupaten Malang," tegas Sanusi.

Tahun kedua ini, setidaknya ada tiga hal yang jadi fokus dan menjadi prioritasnya dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Malang.

Ketiga hal tersebut ada di sektor pendidikan, kesehatan dan peningkatan ekonomi masyarakat.

Bidang kesehatan Sanusi menjanjikan pelayanan yang lebih cepat dan optimal. Seperti halnya, setiap puskesmas yang tersebar di 33 kecamatan sudah memiliki mobil operasional untuk mengoptimalkan pelayanan.

"Sementara di dunia kesehatan kita memaksimalkan kinerja mobil Publik Safety Service (PSC) melayani masyarakat secara cepat maksimal dan prima, kita juga tambah mobil dinas bagi Kepala Puskesmas untuk lebih mobile beroperasi di wilayah kerja masing-masing," lanjutnya.

Sektor pendidikan, ditunjukan dengan alokasi anggaran yang digelontorkan. Anggaran pendidikan pada APBD Kabupaten Malang Tahun 2022 sebesar Rp1,4 Triliun atau 30 persen.

Terbaru, Pemerintah tengah getol menggarap sekolah penggerak dengan melibatkan kalangan Perguruan Tinggi seperti Universitas Brawijaya (UB), Unisma, UIN Maliki dan Universitas Negeri Malang (UM).

Sementara Konsep Ekonomi, Sanusi menyebut akan melakukan gebrakan menjadikan Kabupaten yang memiliki ketahanan pangan berbasis green ekonomi dengan menggerakkan berbagai potensi. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM