Partai NasDem Putuskan Tak Gelar Konvensi, Simak Alasannya

01 Maret 2022 07:00

GenPI.co Jatim - Partai NasDem dipastikan tak akan melaksanakan konvensi sebagai langkah membidik sosok yang akan dicalonkan dalam Pilpres 2024.

Pengumuman NasDem tidak melaksanakan konvensi disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh di Surabaya.

"NasDem tidak akan menyelenggarakan konvensi lagi agar tidak terjadi kesimpangsiuran," katanya saat menghadiri Rapat Koordinasi Kemenangan Pemilu 2024 Partai NasDem Jawa Timur, di Dyandra Convention Center, Senin (28/2).

BACA JUGA:  Partai NasDem Surabaya Punya Agenda Khusus Saat Isra Miraj

Tak digelarnya konvensi, kata dia, disebabkan terganjal presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden.

Surya Paloh menerangkan, sebuah partai setidaknya harus mempunyai 20 persen kursi di DPR atau memperoleh ruapan suara 25 persen di pemilihan legislatif edisi sebelumnya.

BACA JUGA:  Pemilu 2024 Ditunda, Surya Paloh Sebut Perlombaan Jangan Tertunda

Hal tersebut sudah diatur di Pasal 222 Undang-Undang Nomor 7/2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu).

"Kami juga tahu ada undang-undang yang membatasi. Sebagai calon resmi itu harus bisa minimal memiliki 20 persen suara," jelasnya.

BACA JUGA:  Kabupaten Malang Punya 2 Puskesmas Prototipe, ini Daftarnya

NasDem, lanjutnya, hanya sanggup meraih persentase suara 9,05 persen atau secara hitungan sebesar 12.661.792 pada gelaran kontestasi 2019. Oleh karena itu, partai membutuhkan koalisi untuk memenuhi aturan tersebut.

Kendati demikian, perihal koalisi dirasanya sulit, lantaran partai lain juga memunculkan nama calon jagoannya masing-masing.

"Hasil pemilu lalu (2019) kan kurang," jelasnya.

Rencanya, pada tanggal 15-17 Juni NasDem bakal menggelar rembug nasional atau rakernas, membahas persoalan pandemi hingga masalah pencapresan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM