Nasib Ribuan Vaksin Kedaluarsa di Kota Malang Tunggu Kemenkes

01 Maret 2022 20:30

GenPI.co Jatim - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang mencatat ada ribuan vaksin AstraZeneca yang kedaluarsa pada 28 Februari 2022.

Kepala Dinkes Kota Malang dr. Husnul Muarif mengatakan, terkait hal tersebut masih menunggu balasan surat resmi untuk perpanjangan masa kedaluarsa dosis vaksin.

Dia menyebut, sebelumnya Ikatan Tenaga Ahli Konstruksi Indonesia (ITAKI) memberikan rekomendasi kepada Kementrian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Jawa Timur bahwa vaksin AstraZeneca bisa diperpancang.

BACA JUGA:  Vaksin Booster Sasar Warga Desa di Pamekasan, Prioritas Lansia

"Dari Kemenkes dan Dinkes Provinsi atas rekomendasi daripada ITAKI itu ada perpanjangan jenis Vaksin AstraZeneca. Kita masih menunggu suratnya," ujar dr Husnul, Selasa (1/3).

Pihaknya masih menunggu surat keterangan resmi terkait apakah diperpanjang atau tidak.

BACA JUGA:  Duh, Ribuan Vaksin di Kota Malang Kedaluarsa

Saat ini, ada 3.000 sampai 5.000 dosis vial sudah mengalami kedaluarsa sejak akhir Februari.

Untuk sementara ini, jenis vaksin AstraZeneca yang kedaluarsa masih tersimpan di cold chain Dinkes Kota Malang.

BACA JUGA:  Warga Malang Perhatian, Dinkes Ada Kabar Baru Soal Vaksin Boster

Rencananya apabila bisa digunakan kembali maka akan didistribusikan baik dosis pertama maupun vaksin booster.

Dia menegaskan jika selain vaksin jenis AstraZeneca tidak ada vaksin lain yang kedaluarsa.

Pihaknya mengaku sudah memisahkan antara vaksin kedaluarsa dan vaksin yang siap dipergunakan untuk masyarakat.

"Tidak ada lagi selain vaksin AstraZenenca. Tetapi, booster bisa, kemungkinan nanti ada yang belum vaksin. Vaksin dosis satu, dosis dua dan booster juga bisa digunakan nantinya," ujarnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM