Peristiwa Kebakaran di Surabaya Diklaim Turun 3 Tahun Terakhir

01 Maret 2022 22:00

GenPI.co Jatim - Pemkot Surabaya mengeklaim peristiwa Kebakaran di wilayahnya menurun dalam rentang waktu 2019-2021.

Beradasarkan data Dinas PMK dan Penyelamatan Kota Surabaya, pada 2019 peristiwa kebakaran terjadi sebanyak 946 kejadian dan 39 persen berhasil dipadamkan oleh warga.

Selang setahun, atau pada 2020 turun hanya 694 kebakaran dengan 43 persen proses pemadaman dilakukan warga.

BACA JUGA:  Waroeng Steak and Shake di Malang Kebakaran, Hanguskan Restoran

Pada 2021, peristiwa kebakaran di Kota Surabaya turun menjadi 644 kejadian, dengan 47 persen kebakaran berhasil dipadamkan warga.

Tahun ini, mulai Januari dan Februari ada sebanyak 50 kebakaran. Persentase pemadaman oleh warga mencapai 53 persen.

BACA JUGA:  Penyebab Kebakaran Pasar Bululawang Malang Sisakan Teka Teki

Dinas PMK dan Penyelamatan Surabaya terus meningkatkan upaya pemadaman oleh warga.

Sosialisasi dan pelatihan pemadaman api selama 3 menit terus digencarkan kepada Kader Masyarakat dan Keluarga Siaga Kebakaran (Madgaskar).

BACA JUGA:  Madagaskar Punya Peran Penting Tangani Kebakaran di Surabaya

Pemadaman kebakaran selama 3 menit ini penting untuk merespons tim petugas PMK yang rata-rata baru sampai lokasi tujuh menit.

"Meskipun sesuai Inmendagri adalah 15 menit, tetapi Kota Surabaya memiliki respon tercepat di Indonesia, dengan waktu maksimal tujuh menit," Kata Kepala Dinas PMK dan Penyelamtan Dedik Irianto, Selasa (1/3).

Dedik berharap, munculnya Kader Madagaskar ini bisa mengoptimalkan langkah penanganan dini pemadaman di wilayah tempat tinggal masing-masing, sembari menunggu kedatang petugas PMK.

"Alhamdulillah sampai saat ini respon time kita tercapai 100 persen," jelasnya.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani menyebut, penanganan tiga menit awal bisa menjadi jalan untuk terus menekan angka kebakaran di Kota Surabaya.

Lebih lanjut, terbentuk Kader Madagaskar juga merupakan tindaklanjut dari program PKK Pusat.

"Pembentukan kader ini adalah untuk mendukung program Keluarga Sehat Tangguh Tanggap Bencana Siaga Kebakaran. Selama bulan Februari kami sudah melakukan pelatihan kepada para kader," ujar dia.

Sekadar diketahui, jumlah kader Madagaskar se-Kota Surabaya berjumlah 154 personel. Kesemuanya telah dikukuhkan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi per hari ini di Balai Kota Surabaya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM