Gubernur Jatim Bikin Tenang Warga Terdampak Banjir Pamekasan

03 Maret 2022 05:00

GenPI.co Jatim - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau titik lokasi banjir di Pamekasan, Madura, Rabu (2/3).

Khofifah memastikan, penanganan banjir bakal dilakukan secara total dengan melibatkan sumber daya yang dimiliki oleh Pemprov Jawa Timur.

Dia berharap, penanganan cepat bisa segera memulihkan kondisi yang ada.

BACA JUGA:  Pemuda Asal Malang Banjir Cuan dari Budi Daya Musang Pandan

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini akan segera surut sehingga warga bisa kembali melakukan aktivitas dengan normal," kata Khofifah dalam rilisnya.

Banjir yang menerjang Kabupaten Pamekasan dikarenakan adanya luapan air di Sungai Kloang dan Kali Semajid usai diterpa hujan lebat, sejak Selasa (1/3).

BACA JUGA:  Hujan 6 Jam, Pamekasan Dilanda Banjir Setinggi Lutut

Akibatnya, sejumlah ruas jalan protokol terendam banjir dan 6.329 kepala keluarga (KK) terdampak.

Daerah yang terdampak banjir, antara lain, Kelurahan Jungcangcang, Parteker, Kolpajung, Petemon, Gladak Anyar, Kangenan, dan Barurambat Kota.

BACA JUGA:  6.329 Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Pamekasan, Mohon Doanya

Peristiwa ini juga terjadi di sejumlah titik di Kecamatan Pademawu, Palengaan, Proppo, dan sebagian di Galis.

Proses penanganan, kata dia, dilakukan dengan memfungsikan dua pompa air untuk mengalirkan genangan air ke sungai.

Selain itu, satu unit eskavator juga disiagakan untuk membersihkan dan mengevakuasi material sisa banjir.

Eskavator tersebut juga difungsikan untuk mengeruk sedimentasi yang terjadi di sungai.

"Kami berharap debit air sungai bisa kembali normal sehingga air yang menggenangi rumah-rumah warga bisa disedot dan dialirkan ke sungai," imbuhnya.

Sementara itu, Camat Pamekasan Rahmat Suroso menyampaikan bahwa saat ini dapur umum terbagi di Kecamatan Pamekasan dan balai kelurahan yang terdampak agar mampu mampu mengcover keseluruhannya.

Dijelaskan, jumlah masyarakat terdampak di Pamekasan sebanyak 4.612 KK atau 10.371 jiwa. Sementara di desa Pademangu ada 6 desa dan 1 kelurahan rata-rata 3.500 jiwa.

"Jadi total ada 13.721 jiwa. Kami berupaya untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat. Apalagi dukungan dari Pemprov Jatim semakin menguatkan kami membantu masyarakat terdampak," tuturnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM