Perayaan Hari Raya Nyepi tahun 2022 di Malang Tanpa Ogoh-Ogoh

03 Maret 2022 09:00

GenPI.co Jatim - Suasana Hari Raya Nyepi tahun 2022 di Kota Malang masih terasa sama seperti sebelumnya.

Pura Luhur Dwijawarsa di Gunung Buring, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang meniadakan tradisi pembakaran ogoh-ogoh.

Pelaksanaan Nyepi tahun ini dilaksanakan secara terbatas karena masih dalam masa pandemi Covid-19.

BACA JUGA:  Petinju Asal Malang Kritis, ini Penyebabnya

Ketua Panitia Perayaan Nyepi Pura Luhur Dwijawarsa I Wayan Mundra menjelaskan, sembahyang Tawur Kesanga hanya dilakukan di pura saja, berbeda dengan tahun lalu yang dilaksanakan di Lapangan Rampal.

Dia juga mengatakan, pembakaran ogoh-ogoh yang menjadi tradisi tahunan pada saat Hari Raya Nyepi tidak dilaksanakan.

BACA JUGA:  Prakiraan Cuaca Malang dan Sekitarnya, Lebih Baik Sedia Payung

"Kali ini aktivitas peribadatan hanya di pura saja dan tidak ada pembakaran ogoh-ogoh," ujarnya, Rabu (2/3).

Pandemi yang belum usai membuat pelaksanaan ibadah Taur Kasanga dilakukan di wilayah masing-masing baik di Kota Batu maupun di Kabupaten Malang.

BACA JUGA:  Daftar Harga Tiket Jatim Park Saat Libur Hari Raya Nyepi 2022

"Jadi kali ini, Taur Kasanga dilaksanakan sendiri-sendiri. Kota Batu melaksanakan sendiri, begitu juga dengan Kabupaten Malang," lanjutnya.

Usai melaksanakan Tawur Kesanga, umat Hindu bakal melanjutkan rangkaian perayaan dengan melakukan Catur Brata Penyepian yang akan dimulai pada Kamis (3/3) pukul 06.00 WIB hingga Jumat (4/3) pukul 05.00 WIB.

Pada kurun waktu tersebut, umat Hindu tidak melakukan aktivitas yang berkaitan dengan keduniaan.

"Setelah itu aktivitas dilanjutkan dengan ngembak geni yang biasanya dilaksanakan di Candi Badut," katanya.

Wayan mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, mengingat kondisi pandemi Covid-19 kembali meninggi.

Kepatuhan masyarakat menjadi kunci pencegahan penyebaran kasus yang lebih luas lagi.

"Doa kami tentu agar pandemi covid-19 ini segera berlalu. Agar masyarakat bisa kembali normal seperti sebelumnya," tuturnya.

Menjelang Hari Raya Nyepi umat Hindu di Kota Malang melakukan aktivitas peribadatan di Pura Luhur Dwijawarsa di Gunung Buring, Lesanpuro, Kedungkandang, Kota Malang.

Selain itu, adanya pandemi Covid-19 membuat panitia perayaan Hari Raya Nyepi membatasi kegiatan di Pura Luhur Dwijawarsa.

Tak ada kerumunan dan keramaian layaknya pelaksanaan proses perayaan jelang Hari Raya Raya Nyepi.

Bahkan setiap orang yang beribadah di dalam pura pun tetap wajib menggunakan masker. Protokol kesehatan begitu ketat dijalankan pengelola pura yang ada di Gunung Buring, Kota Malang tersebut. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM