GenPI.co Jatim - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menampik isu adanya pemecatan kader kesehatan di Kota Surabaya.
Dia menyebutkan, pemecatan atau penghentain kader kesehatan merupakan hal yang mustahil. Karena mereka dianggapnya tergantikan dalam membantu Pemkot Surabaya merampungkan persoalan di masing-masing wilayah.
"Saya pastikan pemerintah tidak akan tutup mata untuk kehebatan orang-orang seperti kader-kader yang ada di Kota Surabaya," Kata Eri, Rabu (3/2).
Eri juga mengaku, heran soal datangnya isu pemecatan kader kesehatan di Surabaya yang berhembus di masyarakat.
"Sing ngomong sopo? (siapa yang ngomong). Kalau tidak mengerti, jangan menimbulkan sesuatu yang tidak. Akhirnya apa? Kasihan kader-kader yang bekerjanya dengan hati," tegasnya.
Dia menjelaskan beberapa tugas kader yang menurutnya sangat vital, seperti penyelesaian kemiskinan, bayi stunting, hingga persoalan kesehatan.
Permasalah itu dirampungkan secara gotong royong antara kader kesehatan dan masyarakat.
Oleh karena itu, peranan kader sangat dibutuhkan Pemkot Surabaya untuk mengetahui persoalan yang hadir di tengah masyarkat.
"Kader ini bekerja hanya untuk kepentingan umat, kekeluargaan dan gotong royong dengan pemerintah," terangnya.
Sebelumnya, sejumlah kader di Kota Surabaya mengancam bakal mengundurkan diri, lantaran adanya kabar pemangkasan jumlah kader oleh Pemkot Surabaya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News