GenPI.co Jatim - Kawasan Tlogomas Kota Malang masih macet. Pengoperasian Jembatan Tunggulmas tampaknya belum secara signifikan mengurangi penumpukan kendaraan.
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang belum bisa bertindak banyak mengingat jalan tersebut di bawah kewenangan provinsi.
“Saya hanya berharap Pemprov Jatim segera merespons surat dari kami mengenai pengaturan jalan di kawasan Tlogomas," ujar Kadishub Kota Malang Heru Priyanto pada awakmedia, Kamis (3/3).
Dia menilai kepadatan arus lalu lintas di kawasan tersebut disebabkan banyaknya hal.
Pertama, karena banyak warga yang melintas dari arah Tunggulwulung untuk melewati jembatan. Antusias masyarakat lewat di tempat tersebut menyebabkan penumpukan di persimpangan jalan menuju Kota Batu.
Selain itu, dari pengamatannya juga banyak masyarakat yang putar balik dekat persimpangan jembatan untuk menuju Kota Batu, sehingga menimbulkan penumpukan kendaraan.
Heru meminta warga yang melintasi Jembatan Tunggulmas segera belok kiri. Bila akan ke arah Batu diharapkan putar balik di depan Pom Bensin Tlogomas.
“Kami hanya memberikan alternatif untuk putar balik di depan pom bensin tlogomas itu, karena di sana lebih longgar. Apalagi marka jalan di situ juga putus-putus,” katanya.
Dia mengaku berencana membuatkan putaran U Turn sebelum pertigaan masuk ke jembatan Tunggulmas.
Hanya saja, pihaknya masih memertimbangkan secara matang terkait wacana tersebut.
“Saya sebenarnya sempat berpikir dari arah batu turun mau tak belokkan kiri semua. Nanti sama dibuatkan U Turn. Tetapi rencana ini masih kami pikirkan matang-matang," katanya.
"Kalau sudah ketemu pasti enak, mau tak tutup sekalian,” tandasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News