Kabar Baik dari Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Pertanda Bagus?

04 Maret 2022 13:30

GenPI.co Jatim - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya menyebut tingkat keterisian tempat tidur perawatan pasien Covid-19 di Asrama Haji Sukolilo mengalami penurunan.

Kepala Dinkes Surabaya Nanik Sukristina menyebut, persentase keterisian Asrama Haji pada minggu lalu sebesat 51,62 persen.

Angka itu kemudian turun menjadi 10,65 persen dari total ketersedian tempat tidur yang ada.

BACA JUGA:  Perbaikan 2 Gedung Asrama Haji Segera Rampung, Siap Terima Pasien

"Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang bergejala ringan atau tidak bergejala (OTG), akan dievakuasi ke isolasi terpusat (Isoter) di Hotel Asrama Haji (HAH) atau hotel berbayar yang direkomendasikan Pemkot Surabaya," kata Nanik, Kamis (3/3).

Lebih lanjut, soal tingkat keterisiam Rumah Sakit Darurat Lapangan Tembak (RSLT) yang kembali beroperasi sejak Februari 2022, hingga kini masih belum digunakan.

BACA JUGA:  Pasien Covid-19 di Asrama Haji Jumlahnya Cepat Berubah

"Ketersediaan tempat tidur di isoter dan rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Surabaya, masih dapat memfasilitasi untuk penanganan pasien terkonfirmasi Covid-19," imbuhnya.

Operasioanal RSLT guna menanggulangi jika sewaktu-waktu lokasi isoter Asrama Haji mengalami overload.

BACA JUGA:  Berkunjung ke Isoter Asrama Haji Surabaya, Kapolri Beri Bantuan

Bedasarkan data lawancovid-19.surabaya.go.id, jumlah kasus aktif pada 23 Februari 2022 berjumlah 5.117 jiwa. Kemudian pada 2 Maret jumlah kasus itu menjadi 3.769 jiwa.

Melalui update terbaru di laman yang sama, Pemkot Surabaya merilis angka covid-19 per 3 Maret 2022. Jumlah kasus covid-19 kembali turun, angka terkini sejumlah 3.765 kasus aktif.

Artinya, dari kurun waktu seminggu plus data terbaru, kasus aktif covid-19 di Surabaya turun sebesar 1.352 jiwa. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM