Ya Ampun! 200 Bangunan Rusak Akibat Gempa Malang

11 April 2021 06:00

Jatim.GenPI.co - Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar mencatat setidaknya 200 bangunan rusah akibat gempa yang berpusat di lepas pantai Selatan Malang, Sabtu (10/4). 

Pun demikian, Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Blitar Achmad Cholik menyebut data tersebut masih bersifat sementara. Bukan tidak mungkin angka rumah, toko, perkantoran dan fasilitas warga yang rusak terus bertambah. 

BACA JUGA: OMG! 6 Orang Dilaporkan Jadi Korban Gempa Malang

"Ini terus update. Datanya kami lakukan kajian, apakah bisa menjadi kategori tanggap darurat atau tidak," ujar Cholik, Sabtu (10/4). 

Bila memang harus masuk status tanggap darurat akan dimungkinkan diterapkan di wilayah Kabupaten Blitar. Dengan begitu bupati akan perintahkan OPD untuk melakukan tindakan pelaksanaan kedaruratan. 

Status tanggap darurat untuk mengeluarkan kebijakan pelaksanaan kedaruratan, sehingga bisa memanfaatkan anggaran belanja tidak terduga. Kabupaten Blitar memiliki anggaran tidak terduga sekitar Rp 8 miliar.

"Nanti OPD (organisasi perangkat daerah) yang punya fungsional berkaitan kebencanaan sosial, akan mengajukan rencana kebutuhan belanja ke bupati," tegasnya. 

Laporan rinci terkait bangunan rusak diantaranya, enam rumah rusak berat terdampak gempa di Blitar. Kemudian 85 rumah rusak sedang dan 111 rumah mengalami rusak ringan. 

Selain itu, kerusakan bangunan juga terjadi pada ruang di rumah sakit, 5 sekolah, dua tempat ibadah dan 3 kantor.

Bangunan rusak tersebut tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Blitar. Di Kecamatan Wates misalnya, sebanyak 53 bangunan rumah warga rusak, tiga di antaranya rusak berat, 12 lainnya sedang dan sisanya rusak ringan.

Kemudian di Kecamatan Srengat ada 27 rumah warga rusak, tiga diantaranya rusak berat, 17 rumah rusak sedang dan sisanya rusak ringan.

BACA JUGA: Sejumlah Rumah Rusak Akibat Gempa di Malang, Semoga Pulih

Sedangkan untuk korban luka, Cholik menyebur hingga kini data yang masuk mencapai 11 orang. Mayoritas korban mengalami luka ringan tertimpa bangunan setelah gempa bumi yang melandamn

"Sudah tertangani semua, karena hanya luka ringan," katanya. (ant) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM