Stunting Surabaya Diklaim Turun, Wali Kota Maunya Segera Tuntas

06 Maret 2022 11:30

GenPI.co Jatim - Pemkot Surabaya mengeklaim angka stunting di wilayahnya turun drastis.

Tercatat, angka stunting di Kota Surabaya mengalami penurunan dari 5.727 kasus menjadi 1.785 kasus.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi itu berkomitmen untuk terus menekan kasus stunting agar benar-benar minim.

BACA JUGA:  Dekranasda Surabaya Punya Cara Kreatif Promosikan SKG

Eri menargetkan kasus tersebut bisa terus turun dalam waktu tiga bulan mendatang, demi mencapai zero stunting.

"Saya ingin tiga bulan ke depan dipantau terus," kata Eri Cahyadi, Minggu (6/3).

BACA JUGA:  Produk UMKM Surabaya Dipamerkan di SKG, Targetkan Turis

Dia menyebut, demi mencapai target zero stunting itu pihaknya juga dibantu tenaga dari Kader Surabaya Hebat dan stakeholder terkait, seperti Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jawa Timur.

"Semua stakeholder nanti akan menjadi satu bagian agar bisa zero stunting," katanya.

BACA JUGA:  Satpol PP Surabaya Tampil Berbeda, Punya Tugas Baru

Sementara itu, Pemkot Surabaya telah menggelar ajang Surabaya Eliminasi Masalah Stunting (Surabaya Emas). Sudah ada tiga pemenang yang diumumkan, pada Sabtu (5/3).

Terdapat 308 balita yang dinyatakan lulus stunting. Namun, perkembangan kondisi mereka akan terus dipantau.

Mantan Kepala Bappeko Surabaya berharap, para kader bisa terus memaksimalkan langkah pengurangan angka stunting di Kota Pahlawan, selepas berakhirnya lomba Surabaya Emas.

"Jadi kan Surabaya Emas ini sebagai tools (alat penggerak), agar para kader nantinya melanjutkan gerakan ini secara berkelanjutan bergandengan tangan dengan Pemkot Surabaya," terangnya.

Sementara itu, Dionah Olivia selaku Tim Penggerak (TP) PKK pendamping Kelurahan Tambahrejo menyebut, ketelatenan menjadi kunci dalam upaya menekan angka stunting.

Hal tersebut, lanjutnya, juga harus dibarengi dengan kemauan dari orang tua si balita.

"Awalnya kan orang tuanya gak ikut lomba, karena adik Alif (balita juara pertama Surabaya Emas) ini berisiko stunting," katanya.

"Kami berikan arahan dan masukan (kepada orang tuanya) supaya adik Alif ini tidak sampai mengalami stunting. Jadi, kami berikan beberapa tips menu agar pertumbuhannya baik," imbuhnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Baehaqi Almutoif Reporter: Ananto pradana

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATIM