GenPI.co Jatim - Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang/UIN Maliki Malang, Prof. Zainuddin memberikan uraian tentang model pendidikan moderasi beragama di perguruan tinggi.
Pendidikan moderasi beragama memiliki peran penting untuk membentuk karakter seorang mahasiswa di perguruan tinggi.
Pendidikan agama ini mencontoh sikap dan perilaku Nabi Muhammad baik di Makkah maupun Madinah.
Dalam kesempatan itu Prof. Zain juga menjelaskan, mengenai Islam moderat yang meliputi pengertian, misi, bekal dalam beragama dan ruang lingkup ajarannya.
Pun dengan pusat pendidikan karakter yang terdiri dari tiga komponen, yakni Tuhan, manusia dan alam semesta.
Model pendidikan moderasi beragama di perguruan tinggi menurut rektor asal Bojonegoro ini ada tiga macam, yakni pertama model scientific atau rasional-empirik.
"Ya pastinya hal ini bersifat rasional dan empirik karena memang ilmiah", katanya.
Kedua, model pendidikan bersanad yakni pembelajaran dengan bercermin pada perilaku Rasulullah baik saat di Makkah maupun di Madinah.
"Inilah Role Model yang mesti kita ikuti yang kemudian dilanjutkan oleh para sahabat besar sampai pada sahabat kecil Rasulullah, lalu para ulama yang tentunya sudah benar-benar diakui," lanjutnya.
Ketiga, model pendidikan yang didesiminasikan melalui program Tri Dharma Perguruan Tinggi, antara lain pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
"Jadi kesimpulannya adalah model pendidikan moderasi beragama di perguruan tinggi itu bersifat integratif dan berbasis pada pendekatan scientific kemudian dilakukan melalui Tri Dharma Perguruan tinggi," tuturnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News