Ngeri! Versi BNPB 300 Lebih Rumah Rusak Dampak Gempa Malang

Jatim.GenPI.co - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut lebih dari 300 rumah terdampak gempa di Malang, Sabtu (9/4). 

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati mengatakan, rumah tersebut mengalami kerusakan dari tingkat rendah hingga berat. 

BACA JUGA: 5 Fakta Gempa Malang, Mulai Gunung Api Sampai Guncangan Susulan

"Data BNPB hari ini, Sabtu (10/4), pukul 20.00 WIB, lebih dari 300 rumah rusak dengan tingkatan berbeda, dari ringan hingga berat," ujarnya, Sabtu (10/4). 

Data yang berhasil dihimpun dari BPBD Jatim, total rumah rusak berat (RB) berjumlah 11 unit, rusak sedang (RS) 194 dan rusak ringan (RR) 126.

"Catatan sementara, 13 unit rumah rusak namun belum ditentukan kategori tingkat kerusakan," katanya.

Sementara untuk fasilitas umum, Raditya merinci, sarana pendidikan 11 unit, tujuh kantor pemerintah, enam sarana ibadah, satu RSUD, dan satu pondok pesantren.

BNPB, kata dia, masih menunggu verifikasi data terkait jumlah korban yang meninggal. 

Sejauh ini data yang masuk sebanyak 7 orang meninggal dunia, 2 lainnya luka berat dan 10 jiwa luka ringan.

BACA JUGA: OMG! 6 Orang Dilaporkan Jadi Korban Gempa Malang

Sebanyak 3 orang korban meninggal dunia di Kabupaten Malang, dua orang lainnya di Lumajang dan di wilayah perjalanan Lumajang Malang dua jiwa. 
Korban luka-luka teridentifikasi di wilayah Kabupaten Lumajang.

Hingga saat ini titik pengungsian di Desa Kali Uling, Kecamatan Tempur Sari. "BPBD masih melakukan pendataan jumlah warga mengungsi di lokasi pengungsian," katanya.(ant)