Pemkot Surabaya Keluarkan Jurus Jitu Atasi Banjir di Tengah Kota

GenPI.co Jatim - Persoalan banjir masih jadi permasalahan utama di Surabaya. Pemkot terus berupaya untuk menyelesaikannya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut, persoalan banjir merupakan pekerjaan rumah bagi pihaknya.

"Tantangan kami adalah ketika hujan tidak ada genangan. Karena kalau hujan turun ada genangan, ketika hujan reda surut, itu biasa," kata Eri, Minggu (6/3).

BACA JUGA:  Alur Distibusi Minyak Goreng Aman, Warga Surabaya Bisa Tenang

Sementara itu, Kepala Bidang Drainase Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya Eko Juli Prasetya mengatakan, skema penanganan banjir sudah disusun.

Salah satu lokasinya, di kawasan Taman Apsari. DSDABM membuat saluran di Jalan Embong Kenongo yang mengarah langsung ke Sungai Kalimas.

BACA JUGA:  BPBD Surabaya Sediakan Call Center Covid-19, Silahkan Catat

Estimasi pengerjaan diperkirakan berjalan selama lima bulan.

"Untuk menyelesaikan genangan di pusat kota, kami siapkan sodetan (saluran, red) menuju Sungai Kalimas. Pengerjaannya melalui lelang," jelas Eko.

BACA JUGA:  Jelang Ramadan, Pemkot Surabaya Antisipasi Harga Sembako

Saluran di Jalan Embong Kenongo ditujukan untuk mengalirkan air dari Jalan Panglima Sudirman.

Pun di Jalan Basuki Rahmat, kata dia, bakal dialirkan ke Rumah Pompa Kenari.

"Jadi, untuk mengatasi genangan di Jalan Basuki Rahmat itu kita juga buatkan crossing saluran di depan Hotel Inna Simpang. Kami buatkan crossing yang nanti langsung masuk ke Pompa Kenari," terang Eko.

Tak hanya fokus pada pusat kota, Pemkot Surabaya juga membidik persoalan banjir di Jalan Dharmahusada.

Direncanakan akan ada penambagan pompa di rumah Pompa Kalidami, sebagai upaya mengantisipasi banjir.

"Kami tambahkan pompa banjir. Kalau eksistingnya itu sudah ada, tapi pompa lama. Makanya ditambah dengan pompa banjir untuk mengcover kawasan Dharmahusada," ujarnya. (*)