GenPI.co Jatim - Penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Malang dipastikan batal digelar, menyusul belum adanya nota dinas yang dikeluarkan terkait kebijakan PTM yang harusnya dimulai hari ini, Senin (7/3).
Ketua Masyarakat Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Negeri Kota Malang Burhanuddin mengatakan hingga Minggu (6/3) belum ada petunjuk teknis pelaksanaan PTM.
"Sampai kemarin, Minggu (6/3) nota dinas belum turun. Tentunya kami masih menunggu kepastian kapan menggelar PTM," tutur Burhanuddin, Senin (7/3).
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Sekolah SMPN 5 Kota Malang tersebut belum mengetahui kapan nota dinas akan diturunkan.
Pun demikian, pihaknya memastikan seluruh sekolah sudah siap untuk melakukan PTM.
"Karena kami tidak bisa prediksi bulan depan itu PTM 100 persen atau 50 persen. Kalau misalnya besok diperintahkan PTM terbatas, kemungkinan bisa kami lakukan. Jadi siap setiap saat," jelasnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Suwarjana mengugnkapkan pembelajaran terpaksa menunda rencana tersebut.
Puhaknya mengaku belum mengantongi surat izin dari Satgas Covid-19 Kota Malang.
"Iya benar sementara PTM ditunda. Nanti kami informasikan lebih lanjut kapan pelaksanaanya," ucap Suwarjana, pada GenPI.co Jatim.
Sebelumnya, wacana menggelar kembali PTM bakal menggunakan skema baru. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang akan menggunakan sistem shift yang dibagi menjadi dua dengan kapasitas 50 persen, yakni pagi dan siang.
Selain itu, kebijakan pemberlakuan PTM sepenuhnya juga hanya berlaku untuk jenjang pendidikan tingkat SD dan SMP. Sedangkan untuk jenjang SMA masih menunggu keputusan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News