GenPI.co Jatim - DPRD Kota Surabaya meminta Dinas Pendidikan secepatnya melakukan sinkronisasi data dengan Dinas Sosial terkait daftar siswa penerima seragam gratis.
Program seragam gratis itu diperuntukkan bagi para pelajar yang berasal dari keluarga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
"Sehingga basic data itu jumlahnya menjadi dasar kebutuhan seragam untuk anak-anak itu berapa," kata Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah kepada media, Senin (7/3).
Pemkot Surabaya menganggarkan program seragam gratis sebesar Rp72 miliar pada tahun ini.
Khusnul menyebut, anggaran tersebut bisa saja tak mencukupi pemenuhan seragam gratis bagi siswa MBR.
Karena itu, sinkronisasi data diperlukan untuk menghitung kepastian siswa yang berhak menerima manfaat program seragam gratis tersebut.
Tahun ini, diproyeksikan jumlah siswa SD negeri yang akan menerima seragam gratis berjumlah 56.922 orang dan 19.506 pelajar swasta.
Pada jenjang SMP, terdapat 28.288 siswa negeri dan 14.879 siswa swasta yang nantinya akan mendapatkan seragam gratis.
"Keseluruhan anggaran (seragam gratis tahun 2022, red) Rp72.792.199.090," ujarnya.
Jumlah siswa dari keluarga MBR tersebut mengalami peningkatan pada Januari-Februari.
"Ketika kami tarik data lagi, ada 41.424 Januari dan Februari 42.101. Kenaikan 674 anak," katanya.
Jumlah siswa tersebut diperkirakan bisa kembali bertambah.
"Cut off itu tadi sementara data yang ditarik oleh Pemkot Surabaya di Januari 2022 sebanyak 41.427, Februari 2022 jadi 42.101. Berarti dua bulan itu sudah ada kenaikan keluarga MBR 674, nanti bisa juga bertambah," bebernya.
"Kemudian, sekarang itu informasi di lapangan aplikasi MBR ditutup, data yang masuk itu dimutakhirkan dulu," katany alagi.
Sementara itu, berdasarkan data tahun 2021 siswa SD Negeri yang berhak atas seragam gratis berjumlah 16.987 siswa. Alokasi anggaran yang disediakan sebesar Rp19.733.967.770.
Siswa SD swasta penerima seragam gratis tahun 2021 berjumlah 4.281 orang dengan anggaran sebesar Rp4.973.280.510.
Jenjang SMP, pelajar sekolah negeri yang menerima seragam gratis berjumlah 16.277 orang dengan anggaran Rp 18.909.153.670. Sedangkan siswa swastanya berjumlah 10.093 orang, jumlah anggaran sebesar Rp 11.725.139.030
"Keseluruhan anggaran Rp 55.341.540.980," terangnya.
Tahun ini, diproyeksikan jumlah siswa SD negeri yang akan menerima seragam gratis berjumlah 56.922 orang dan 19.506 pelajar swasta.
Pada jenjang SMP, terdapat 28.288 siswa negeri dan 14.879 siswa swasta yang nantinya akan mendapatkan seragam gratis.
"Keseluruhan anggaran (seragam gratis tahun 2022) 72.792.199.090," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News