GenPI.co Jatim - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengeklaim jumlah kasus Covid-19 sudah turun dalam beberapa hari terakhir.
Dia pun sempat berharap status wilayahnya turun menjadi PPKM level 2.
"Sempat nyentuh 6.000 (kasus aktif, red), sekarang 3.000, turun terus 100-400 (pasien sembuh, red). Hari ini 60 (pasien sembuh, red)," ujarnya, Senin (7/3).
Pergerakan angka kasus aktif itu diharpkan menjadi titik balik kebangkitan kondisi Kota Surabaya menuju ke arah normal.
Sekalipun kondisi Covid-19 terus turun, namun masyarakat tetap diminta menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.
Pihaknya juga bakal memaksimalkan vaksinasi kepada seluruh warga.
"Posisinya bisa jalankan ekonomi," imbuhnya.
Jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit terus diperhatikan agar jumlah pasien Covid-19 terus turun.
Karena sebagai ibu kota provinsi, Surabaya juga menjadi tujuan perawatan pasien Covid-19 dari daerah lainnya.
Hal tersebut terjadi saat varian Delta melonjak beberapa waktu lalu. Saat itu, kata Eri, banyak orang dari luar kota yang menjalani perawatan di Kota Pahlawan.
"Surabaya ini ibu kota provinsi (Jawa Timur, red). Kalau ada yang gak bisa nampung ya (dirawat) di Surabaya dulu," terangnya.
Pemkot terus menghitung jumlah keterisian di rumah sakit. Ketika ada pasien tanpa gejala dan bergejala ringan akan langsung dibawa ke tempat isolasi terpusat (isoter) maupun hotel yang sudah disediakan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News