GenPI.co Jatim - PPKM di Surabaya turun menjadi level 2, meski demikian taman belum bisa dibuka seperti sebelumnya.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengaku masih melakukan evaluasi dan kajian terhadap keputusan pembukaan taman di tengah penurunan level PPKM.
Diketahui, Kota Surabaya kembali masuk dalam pelaksanaan aturan PPKM Level 2, usai mengalami penurunan berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 15/2022.
Evaluasi pembukaan area taman balal melibatkan sejumlah pihak terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana (BPBD), Satpol PP, dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya.
"Insyaallah kamis masih 2-3 hari ini," kata Eri, Selasa (8/3).
Menurutnya, evaluasi pembuakaan tersebut perlu dilakukan. Sehingga, ketika dibuka, tak ada kemunculan kasus baru covid-19.
Selain itu, Eri menyebut bahwa masyarakat Kota Surabaya sudah rindu menghabiskan waktu di area taman.
"Kami akan buka, karena sudah banyak yang kangen," ujarnya.
Terpisah, Kepala DLH Kota Surabata Agus Hebi Djuantoro mengungkapkan, wacana pembukaan area taman bakal dikoordinasikan terlebih dahulu, sembari melihat perkembangan angka kasus covid-19 di Kota Surabaya pasca ditetapkan sebagai wilayah PPKM Level 2.
Hebi menambahkan, pembukaan area taman itu juga mengungdang pro dan kontra. "Rate yang tertular masih tinggi, meskipun kesembuhannya banyak," jelasnya.
Sementara itu, selama ditutup, Hebi memastikan bahwa perawatan area taman di Kota Surabaya tetap berjalan.
"Pemeliharaan rutin tetap berjalan seperti saat buka, tidak ada perbuhan," terangnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News