GenPI.co Jatim - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menginstruksikan Dinas Pendidikan (Dispendik) setempat untuk memastikan jumlah anak usia PAUD di Kota Pahlawan.
Dispendik diminta berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) terkait hal tersebut.
Eri mengatakan, data anak usia PAUD ini untuk memeratakan jumlah siswa, sehingga tidak ada sekolah yang kekurangan.
"Kalau sudah ada PAUD di satu RW, kami harus bisa tahu jumlah siswa (usia, red) 2 sampai 4 tahun. Di Dispendukcapil kan bisa tau," kata Eri, Kamis (10/3).
Dia juga meminta Dispendik mengevaluasi jumlah PAUD dalam satu RW dengan menggelar musyawarah bersama tenaga pendidik Pos PAUD Terpadu (PPT), Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-Kanak (TK), dan Tempat Penitipan Anak (TPA).
Bila dalam satu wilayah RW terdapat lebih dari satu lembaga PAUD, Dispendik diharap menghitung jumlah murid dengan rentang waktu 4-5 tahun ke depan.
"Sehingga tidak ada lagi lembaga PAUD berdiri tetapi tidak ada muridnya," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dispendik Kota Surabaya Yusuf Masruh mengatakan, tengah menyiapkan saran edukasi dan kompetensi para Bunda PAUD.
Pihaknya telah mendirikan Graha Bunda Paud yang diresmikan pada Rabu (9/3) untuk menampung itu.
"Saat ini nampaknya kisi-kisi sama, silabus sama, tetapi isi kisi-kisinya menyesuaikan dengan kondisi perkembangan anak saat ini, misalkan saat ini dan setelah pandemi," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News